Medan, 5/12 (Antara) - Aneka kuliner yang saat ini ada di Kota Medan bisa menjadi modal untuk menarik wisatawan ke ibukota Provinsi Sumatera Utara itu baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Selain objek wisata, kuliner juga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang. Kota Medan banyak terdapat aneka kuliner yang tentunya menjadi potensi untuk menarik wisatawan," kata Plh Sekda Kota Medan, Erwin Lubis di Medan, Sabtu.
Hal itu ia sampaikan ditanya tanggapan atas digelarnya festival kuliner yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, 4-6 Desember 2015 di eks lahan Taman Ria Medan.
Ia mengatakan, kuliner merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat sehingga menjadi jati diri suatu daerah atau bangsa.
Kekayaan kuliner daerah dan nusantara selalu menggambarkan keberagaman indentitas lokal yang mewakili lingkungan, latar belakang sosial, ekonomi dan golongan.
Kota Medan dikenal sebagai minatur Indonesia, yang memiliki beragam suku sehingga memberikan warna begitu banyak pada aneka kuliner.
Sebagai bentuk cinta dan bangga atas kekayaan kulinr, Pemkot Medan mewujudkannya dengan menggelar festival kuliner.
"Yang tujuannya untuk mengingat kembali, melestarikan dan membangkitkan semangat untuk mencintai kuliner nusantara, khususnya Kota Medan," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Hasan Basri mengatakan festival kuliner tersebut memiliki arti penting, untuk lebih mempublikasikan bahwa Kota Medan memiliki berbagai ragam kuliner khas.
Selain itu festival kuliner itu juga untuk memperkuat keudukan Kota Medan sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di tanah air.
Menurut dia, potensi kuliner yang beragam itu harus terus dikembangkan kualitasnya, sehingga tidak hilang dan menjadi cerita saja bagi anak cucu.
Apalagi dewasa ini banyak kuliner dari mancanegara yang ikut meramaikan kuliner Medan dan digemari oleh masyarakat,
"Oleh karena itu jangan sampai kuliner khas daerah kehilangan pangsa pasarnya ditengah-tengah warga Kota Medan sendiri," katanya.***1***
(T.KR-JRD/B/S023/S023) 05-12-2015 14:07:45
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Selain objek wisata, kuliner juga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang. Kota Medan banyak terdapat aneka kuliner yang tentunya menjadi potensi untuk menarik wisatawan," kata Plh Sekda Kota Medan, Erwin Lubis di Medan, Sabtu.
Hal itu ia sampaikan ditanya tanggapan atas digelarnya festival kuliner yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, 4-6 Desember 2015 di eks lahan Taman Ria Medan.
Ia mengatakan, kuliner merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat sehingga menjadi jati diri suatu daerah atau bangsa.
Kekayaan kuliner daerah dan nusantara selalu menggambarkan keberagaman indentitas lokal yang mewakili lingkungan, latar belakang sosial, ekonomi dan golongan.
Kota Medan dikenal sebagai minatur Indonesia, yang memiliki beragam suku sehingga memberikan warna begitu banyak pada aneka kuliner.
Sebagai bentuk cinta dan bangga atas kekayaan kulinr, Pemkot Medan mewujudkannya dengan menggelar festival kuliner.
"Yang tujuannya untuk mengingat kembali, melestarikan dan membangkitkan semangat untuk mencintai kuliner nusantara, khususnya Kota Medan," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Hasan Basri mengatakan festival kuliner tersebut memiliki arti penting, untuk lebih mempublikasikan bahwa Kota Medan memiliki berbagai ragam kuliner khas.
Selain itu festival kuliner itu juga untuk memperkuat keudukan Kota Medan sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di tanah air.
Menurut dia, potensi kuliner yang beragam itu harus terus dikembangkan kualitasnya, sehingga tidak hilang dan menjadi cerita saja bagi anak cucu.
Apalagi dewasa ini banyak kuliner dari mancanegara yang ikut meramaikan kuliner Medan dan digemari oleh masyarakat,
"Oleh karena itu jangan sampai kuliner khas daerah kehilangan pangsa pasarnya ditengah-tengah warga Kota Medan sendiri," katanya.***1***
(T.KR-JRD/B/S023/S023) 05-12-2015 14:07:45
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015