Tarutung, 2/12 (Antarasumut) – Dua orang begal yang beraksi melarikan satu unit sepeda motor merek Honda Beat BB 4587 BH milik Erwin Gultom (17), warga Desa Aek Nasia, Kecamatan Tarutung, di Jembatan Aek Sipollas, Desa Hutabarat, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Aksi begal sepeda motor itu terungkap saat korban didampingi temannya Niel Pasaribu (15) membuat laporan pengaduan atas kejadian itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Taput, Rabu.
Kedua pelapor yang masih berstatus pelajar itu mengaku telah menjadi korban begal yang terjadi di jembatan Aek Sipollas, Desa Hutabarat, Tarutung.
Disebutkan, saat kejadian, keduanya yang menaiki sepeda motor yang dikendarai Erwin berniat menuju rumah tantenya di Jalan Mayjen Yunus Samosir Hutabarat Tarutung, berhenti di Jembatan Aek Sipollas karena Erwin tiba-tiba mengalami mules dan ingin BAB.
“Subuh hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di jembatan Aek Sipollas, saya yang menjagai Sepeda Motor didatangi dua orang berbadan besar. Mereka menghampiri saya sambil meminta kunci sepeda motor. Merasa takut karena diancam, saya pun menyerahkan kunci dan mereka langsung melesat pergi,†terang Niel, pelajar SMPN 1 Tarutung.
Sebelumnya, menurut dia, Erwin yang kebelet BAB langsung menghentikan laju sepeda motor tepat di jembatan tersebut dan berlari menuju semak-semak. Saat itulah kedua orang itu menghampiri dan mengancam untuk mendapatkan kunci sepeda motor.
Kasus begal tersebut kini sedang ditangani Polres Taput. Kasubbag Humas Polres Aiptu Walpon Baringbing yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa proses penyelidikan langsung diterapkan atas laporan kejadian itu.
“Kita sedang melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan saja, begalnya segera tertangkap,†sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Aksi begal sepeda motor itu terungkap saat korban didampingi temannya Niel Pasaribu (15) membuat laporan pengaduan atas kejadian itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Taput, Rabu.
Kedua pelapor yang masih berstatus pelajar itu mengaku telah menjadi korban begal yang terjadi di jembatan Aek Sipollas, Desa Hutabarat, Tarutung.
Disebutkan, saat kejadian, keduanya yang menaiki sepeda motor yang dikendarai Erwin berniat menuju rumah tantenya di Jalan Mayjen Yunus Samosir Hutabarat Tarutung, berhenti di Jembatan Aek Sipollas karena Erwin tiba-tiba mengalami mules dan ingin BAB.
“Subuh hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di jembatan Aek Sipollas, saya yang menjagai Sepeda Motor didatangi dua orang berbadan besar. Mereka menghampiri saya sambil meminta kunci sepeda motor. Merasa takut karena diancam, saya pun menyerahkan kunci dan mereka langsung melesat pergi,†terang Niel, pelajar SMPN 1 Tarutung.
Sebelumnya, menurut dia, Erwin yang kebelet BAB langsung menghentikan laju sepeda motor tepat di jembatan tersebut dan berlari menuju semak-semak. Saat itulah kedua orang itu menghampiri dan mengancam untuk mendapatkan kunci sepeda motor.
Kasus begal tersebut kini sedang ditangani Polres Taput. Kasubbag Humas Polres Aiptu Walpon Baringbing yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa proses penyelidikan langsung diterapkan atas laporan kejadian itu.
“Kita sedang melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan saja, begalnya segera tertangkap,†sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015