Medan, 30/11 (Antara) - Bank Sumut hingga posisi Oktober 2015 sudah menyalurkan kredit untuk pengusaha UMKM wanita yang diberi nama "Kredit Permaisuri" sebesar Rp39,98 miliar

Pemimpin Divisi Kredit Ritel Bank Sumut Hadi Sucipto di Medan, Senin, mengatakan, manajemen telah menyalurkan Kredit Permaisuri itu ke seluruh daerah di Sumut.

"Baki debet Kredit Permaisuri itu sampai pada posisi Oktober 2015 sebesar Rp39,98 miliar dengan jumlah kepesertaan mencapai 10 ribu lebih debitur atau nasabah," katanya.

Menurut dia, penyaluran dana kredit dan jumlah penerima Kredit Permaisuri itu terus diupayakan ditingkatkan.

Selain jumlah pengusaha perempuan cukup banyak, kredit bermasalah di Kredit Permaisuri itu juga masih dinilai kategori rendah.

"Selain bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Bank Sumut juga melakukan jemput bola untuk membina dan menyalurkan kredit tersebut," katanya.

Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan, kredit untuk wanita itu, bukan semata-mata karena kaum perempuan selama ini termarginalkan atau kurang mendapatkan akses terhadap fasilitas kredit perbankan.

Melainkan juga karena umumnya kaum wanita cenderung lebih disiplin dan tertib dalam mengelola keuangan keluarga.


Peran ganda sebagai pelaku usaha yang juga ibu rumah tangga, praktis membuat kaum perempuan lebih bertanggung jawab dalam mengelola keuangan keluarga, termasuk bagi kepentingan pendidikan dan masa depan anak-anaknya.


Kredit Permaisuri, tidak semata-mata untuk mendukung pemberdayaan kaum perempuan melalui pembiayaan modal kerja, tetapi juga tetap menanamkan sikap bijak mengelola keuangan keluarga serta penanaman nilai-nilai pembinaan keluarga.


"Mereka adalah `permaisuri` bagi keluarganya sehingga Bank Sumut memberi apresiasi lewat Kredit Permaisuri itu," katanya.


Ester menjelaskan, melihat populasi perempuan di Sumut dengan usia produktif yang cukup banyak atau sekitar empat juta jiwa, maka produk itu masih bisa melahirkan banyak pengusaha perempuan.


"Bank Sumut semakin termotivasi menjalankan program itu, karena Kredit Permaisuri juga pernah dipilih Bank Dunia dalam studi terkait Program Woman Entrepreneurship," katanya.


Studi tersebut bertujuan membantu pemerintah memetakan permasalahan yang ada terkait kredit yang ditujukan khusus untuk perempuan. ***3***


(T.E016/B/I023/I023) 30-11-2015 20:43:36

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015