Seirampah, Sumut, 28/11 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara berhasil menciptakan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori menulis resensi buku bacaan secara massal Tahun 2015.
Rekor MURI tersebut diciptakan oleh sedikitnya 10 ribu siswa Serdang Bedagai yang dilaksanakan di Alun-alun Replika Istana Sultan Serdang, Sabtu, yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Guru ke-70 dan Deklarasi Gerakan Budaya Membaca .
Dalam kesempatan itu Pj. Bupati Serdang Bedagai, Alwin, mengatakan sudha menjadi kewajiban pemerintah menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat dimana salah satunya adalah dengan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
"Sedangkan dalam kualitas mutu pendidikan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong warga sekolah khususnya dan masyarakat Sergai umumnya untuk gemar membaca, " katanya.
Untuk itu, pihaknya memandang perlu mendorong lahirnya gerakan budaya membaca yang tentunya kedepan dibutuhkan dukungan dan partisipasi warga yang lebih luas.
"Tidak cukup hanya mengandalkan sekolah semata untuk menumbuhkan budaya membaca melainkan dibutuhkan kebijakan dan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat secara massif," katanya.
SebelumnyaKepala Dinas Pendidikan Serdang bedagai Joni Walker Manik mengatakan tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan mutu pendidikan keterampilan literasi dikalangan pelajar, menggerakkan budaya membaca dan meningkatkan partisipasi warga untuk membudayakan membaca.
"Dari hasil kegiatan deklarasi budaya membaca kategori menulis resensi buku bacaan secara massal ini, Kabupaten Sergai telah menorehkan sejarah baru yang telah terukir di MURI dengan Nomor Urut Rekor 7210 dan sebanyak 10.610 penulis resensi buku bacaan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Rekor MURI tersebut diciptakan oleh sedikitnya 10 ribu siswa Serdang Bedagai yang dilaksanakan di Alun-alun Replika Istana Sultan Serdang, Sabtu, yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Guru ke-70 dan Deklarasi Gerakan Budaya Membaca .
Dalam kesempatan itu Pj. Bupati Serdang Bedagai, Alwin, mengatakan sudha menjadi kewajiban pemerintah menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat dimana salah satunya adalah dengan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
"Sedangkan dalam kualitas mutu pendidikan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong warga sekolah khususnya dan masyarakat Sergai umumnya untuk gemar membaca, " katanya.
Untuk itu, pihaknya memandang perlu mendorong lahirnya gerakan budaya membaca yang tentunya kedepan dibutuhkan dukungan dan partisipasi warga yang lebih luas.
"Tidak cukup hanya mengandalkan sekolah semata untuk menumbuhkan budaya membaca melainkan dibutuhkan kebijakan dan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat secara massif," katanya.
SebelumnyaKepala Dinas Pendidikan Serdang bedagai Joni Walker Manik mengatakan tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan mutu pendidikan keterampilan literasi dikalangan pelajar, menggerakkan budaya membaca dan meningkatkan partisipasi warga untuk membudayakan membaca.
"Dari hasil kegiatan deklarasi budaya membaca kategori menulis resensi buku bacaan secara massal ini, Kabupaten Sergai telah menorehkan sejarah baru yang telah terukir di MURI dengan Nomor Urut Rekor 7210 dan sebanyak 10.610 penulis resensi buku bacaan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015