Medan, 25/11 (Antara) - Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom mengatakan, peserta Sarjana Mendidik Terdepan, Terluar dan Tertinggal tidak hanya dikirimkan ke Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, tetapi juga ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kemudian ke Kabupaten Tagulandong Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dan Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara" katanya di Medan, Rabu.

Selain itu, menurut dia, juga dikirimkan ke Kabupaten Lanijaya, Asmat, Provinsi Papua, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan Kabupaten Timur-Tengah Utara.

"Jadi, Unimed pada tahun 2015 ini sudah mengirimkan sebanyak 340 peserta Sarjana Mendidik Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) ke daerah pengabdian di desa tertinggal," ujar Syawal.

Ia menjelaskan, ada delapan kabupaten daerah terpencil di Indonesia yang ditempatkan para peserta SM3T dari Unimed.

Para peserta SM3 tersebut, mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak negeri, dan mendedikasikan diri demi kemajuan bangsa dan negara melalui dunia pendidikan.

"Peserta SM3T tersebut selama berada di daerah terluar bukan hanya mengajar siswa, tetapi juga bergaul dengan masyarakat setempat untuk membina mereka agar dapat hidup lebih baik lagi," katanya.

Rektor juga menambahkan, selama berada di daerah terluar, peserta SM3T harus tetap menunjukkan perilaku yang terbaik, ramah, dan santun kepada masyarakat.

"Peserta SM3T yang telah dikirimkan itu, diharapkan mampu menjadi guru yang baik dalam mendidik anak-anak di sekolah tempat mereka bertugas," kata Rektor.

Sementara itu, data diperoleh di Unimed, jumlah peserta SM3T angkatan V sebanyak 340 orang dan ditempatkan di delapan daerah, yakni 38 orang di Kabupaten Simeulue, Aceh, 63 orang di Kabupaten Lanijaya, Papua, 50 orang di Kabupaten Asmat, Papua, dan 48 orang di Kabupaten Nunukan.

Kemudian, Kalimantan Utara, 38 orang di Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, 40 orang di Kabupaten Tagulandong Biaro, Sulawesi Utara, 30 orang di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara dan 35 orang di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015