Sidikalang, 19/10 (Antarasumut) - Di zaman yang begitu modern dengan teknologi yang semakin canggih ini, membuat masyarakat di negara tercinta kita semakin menutup mata pada hukum-hukum yang berlaku.

Hukum bukan lagi menjadi sebuah norma dan aturan yang menakutkan bagi masyarakat. Kesadaran dalam berlalu lintas perlu ditanamkan sejak dini. Sehingga, kecelakaan di jalan raya tidak perlu terjadi.
Namun kenyataannya, banyak masyarakat yang belum sadar tentang pentingnya keselamatan berkendara dan berlalu lintas.

Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan diri pengguna jalan lainnya. Upacara Kesadaran Berlalu Lintas ini dilaksanakan di Lapangan Sekolah SMA N. 1 Parbuluan hari Senin (19/10).

Dalam Upacara ini dihadiri oleh Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika, TNI/Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan SKPD, Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Dairi, Para Pelajar, Para Komunitas Umum dan para Tokoh Pemuda.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs. Datulam Ojahan Tua Padang, MM dalam amanatnya menyampaikan upacara yang dilaksanakan setiap bulan ini janganlah dianggap formalitas belaka.

Dikarenakan upacara dalam rangka tertib berlalu lintas memiliki nilai yang sangat luhur untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kita sebagai abdi masyarakat yang mempunyai fungsi yaitu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Beliau juga menyampaikan data kecelakaan lalu lintas menunjukkan peningkatan yang sangat besar dari tahun ke tahun, pada tahun 2013 terjadi 72 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 37 orang meninggal dunia, 49 orang luka berat dan 70 orang luka ringan.

Pada Tahun 2014 terjadi 113 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 62 orang meninggal dunia, 107 orang luka berat dan 77 orang luka ringan (terdapat kenaikan angka kecelakaan 60% dari tahun sebelumnya).

Untuk menekan peningkatan angka kecelakaan tersebut peran dari inovator-inovator sangat dibutuhkan, dalam menciptakan kesadaran tertib berlalu lintas dari seluruh lapisan masyarakat dan perlu ditanamkan rasa kesadaran tersebut mulai dari usia dini.

Program-program Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) telah dijabarkan dalam Inpres No. 4 Tahun 2013 tentang dekade aksi keselamatan jalan.

Dimana dalam Inpres tersebut telah dibentuk 5 pilar pemangku kepentingan yang bertekad mengimplementasikan instruksi presiden dimaksud sekaligus mengimplementasikan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan motto " Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan sebagai Kebutuhan".

Dalam Upacara Hari Tertib Berlalu Lintas ini Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Drs. Datulam Ojahan Tua Padang, MM didampingi perwakilan dari Polres Dairi memberikan lencana, helm dan juga spanduk akan sadarnya berlalu lintas.

Upacara Hari Tertib Berlalu Lintas berlangsung hikmat dan tertib.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015