Medan, 17/10 (Antara) - Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau Universitas Sumatera Utara atau IKAFEB USU sepakat untuk memperkuat rasa kekeluargaan untuk mendukung posisi alumni dan keluarga sekaligus mendorong kemajuan almamater.
"Diakui selama ini alumni belum berperan besar dalam menolong alumni lain di dunia pekerjaan dan termasuk meningkatkan kemajuan almamater yang akan meloloskan alumni-alumni berikutnya.Jadi sekarang saatnya untuk memperkokoh rasa persatuan alumni," kata Ketua IKAFEB USU Jabodetabek Soritaon Siregar di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu usai acara Silaturahim Dengan Seluruh Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Bisnis USU di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Acara yang diselenggarakan Pengurus Pusat IKAFEB USU bekerja sama dengan IKAFEB se-Jabodetabek dilatarbelakangi sebagai wujud kepedulian dan kekhawatiran alumni FEB USU menyusul kondisi kualitas akademisi (akreditasi) fakultas itu yang tertinggal dan kurang kompetitif.
"Secara langsung, alumni memang tidak bisa atau .bukan dalam kapasitas bisa menaikkan akreditasi FEB USU.Tetapi alumni diharapkan bisa memberikan dukungan untuk itu (peningkatan akreditasi)," katanya.
Menurut dia, alumni FEB USU yang tersebar di dalam dan luar negeri dan banyak yang menjadi tokoh di berbagai bidang itu harus bisa diberdayakan untuk memberikan sumbangsih dalam proses transformasi fakultas tersebut untuk meningkatkan akreditasi.
Alumni misalnya bisa memberi peluang untuk para mahasiswa, dosen melakukan penelitian dan membantu pembuatan/penulisan jurnal.
Bahkan dengan informasi dan jaringannya, alumni bisa memperkerjakan alumni lainnya.
"Bukan KKN (kolusi korupsi dan nepotisme) tetapi IKAFEB USU harus bisa memberi peran dan kontribusi lebih besar dalam pembentukan lulusan yang berkarakter , mandiri dan profesional yang pada akhirnya akan memberi arti besar juga kepada pengembangan ekononi Sumut dan bahkan nasional, "katanya.
Soritaon menegaskan visi IKAFEB USU adalah membantu agar FEB USU dapat semakin kompetitif sehingga dapat berkiprah dan bersaing di level nasional.
Ketua Pusat IKAFEB USU, Tengku Diky menyebutkan, pertemuan silaturahim itu diharapkan akan bisa menyatukan alumni FEB USU yang berkisar 25 ribuan orang.
"Jumlah alumni yang banyak dan sebagian besar juga menduduki posisi penting dalam berbagai bidang di pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta diharapkan bisa terhimpun setelah acara silaturahim yang diiikuti dengan adanya website IKAFEB USU itu," katanya.
IKAFEB USU, kata Dicky yang mantan anggota legislatif di Sumut itu,ke depannya diharapkan bisa memberi arti positif yang lebih besar bagi alumni dan kelurganya, mahasiswa, almamater dan pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Diakui selama ini alumni belum berperan besar dalam menolong alumni lain di dunia pekerjaan dan termasuk meningkatkan kemajuan almamater yang akan meloloskan alumni-alumni berikutnya.Jadi sekarang saatnya untuk memperkokoh rasa persatuan alumni," kata Ketua IKAFEB USU Jabodetabek Soritaon Siregar di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu usai acara Silaturahim Dengan Seluruh Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Bisnis USU di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Acara yang diselenggarakan Pengurus Pusat IKAFEB USU bekerja sama dengan IKAFEB se-Jabodetabek dilatarbelakangi sebagai wujud kepedulian dan kekhawatiran alumni FEB USU menyusul kondisi kualitas akademisi (akreditasi) fakultas itu yang tertinggal dan kurang kompetitif.
"Secara langsung, alumni memang tidak bisa atau .bukan dalam kapasitas bisa menaikkan akreditasi FEB USU.Tetapi alumni diharapkan bisa memberikan dukungan untuk itu (peningkatan akreditasi)," katanya.
Menurut dia, alumni FEB USU yang tersebar di dalam dan luar negeri dan banyak yang menjadi tokoh di berbagai bidang itu harus bisa diberdayakan untuk memberikan sumbangsih dalam proses transformasi fakultas tersebut untuk meningkatkan akreditasi.
Alumni misalnya bisa memberi peluang untuk para mahasiswa, dosen melakukan penelitian dan membantu pembuatan/penulisan jurnal.
Bahkan dengan informasi dan jaringannya, alumni bisa memperkerjakan alumni lainnya.
"Bukan KKN (kolusi korupsi dan nepotisme) tetapi IKAFEB USU harus bisa memberi peran dan kontribusi lebih besar dalam pembentukan lulusan yang berkarakter , mandiri dan profesional yang pada akhirnya akan memberi arti besar juga kepada pengembangan ekononi Sumut dan bahkan nasional, "katanya.
Soritaon menegaskan visi IKAFEB USU adalah membantu agar FEB USU dapat semakin kompetitif sehingga dapat berkiprah dan bersaing di level nasional.
Ketua Pusat IKAFEB USU, Tengku Diky menyebutkan, pertemuan silaturahim itu diharapkan akan bisa menyatukan alumni FEB USU yang berkisar 25 ribuan orang.
"Jumlah alumni yang banyak dan sebagian besar juga menduduki posisi penting dalam berbagai bidang di pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta diharapkan bisa terhimpun setelah acara silaturahim yang diiikuti dengan adanya website IKAFEB USU itu," katanya.
IKAFEB USU, kata Dicky yang mantan anggota legislatif di Sumut itu,ke depannya diharapkan bisa memberi arti positif yang lebih besar bagi alumni dan kelurganya, mahasiswa, almamater dan pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015