Tanjungbalai, Sumut, 15/10 (Antara) - Ratusan pelajar sekolah dasar di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, mengikuti peragaan cuci tangan pakai sabun dalam rangka Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia tahun 2015.
Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Abdul Jalil Rahmadsyah Tanjungbalai, Kamis yang disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungbalai Armaini Jannah Thamrin Munthe, Kepala Dinas Kesehatan Azhari Sima, dan sejumlah pimpinan SKPD pemkot setempat.
Wali Kota Tanjungbali Thamrin Munthe mengajak para pelajar untuk lebih peduli kepada kesehatan, khususnya cuci tangan sebelum melakukan aktivitas misalnya sebelum makan, sholat, dan aktivitas lainnya.
Gerakan cuci tangan untuk memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia tahun 2015 itu merupakan realisasi dari semboyan kesehatan "Bersih Pangkal Sehat".
"Cara tersebut adalah perilaku sehat yang secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular, terutama terhadap anak-anak," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungbalai Azahari Sima mengatakan, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan PBB untuk menekan angka kematian balita dan anak usia dini.
Sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia itu juga menyerukan kepada masyarakat perlunya meningkatkan praktek higienes dan sanitasi.
"Kepada anak-anak sebagai `agent of change`, kita penting menanamkan perilaku sehat dan bersih yang dimulai dari hal terkecil yakni mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Wali kota juga menyerahkan bantuan alat pencuci tangan kepada ketua Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Abdul Jalil Rahmadsyah Tanjungbalai, Kamis yang disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungbalai Armaini Jannah Thamrin Munthe, Kepala Dinas Kesehatan Azhari Sima, dan sejumlah pimpinan SKPD pemkot setempat.
Wali Kota Tanjungbali Thamrin Munthe mengajak para pelajar untuk lebih peduli kepada kesehatan, khususnya cuci tangan sebelum melakukan aktivitas misalnya sebelum makan, sholat, dan aktivitas lainnya.
Gerakan cuci tangan untuk memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia tahun 2015 itu merupakan realisasi dari semboyan kesehatan "Bersih Pangkal Sehat".
"Cara tersebut adalah perilaku sehat yang secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular, terutama terhadap anak-anak," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungbalai Azahari Sima mengatakan, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan PBB untuk menekan angka kematian balita dan anak usia dini.
Sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia itu juga menyerukan kepada masyarakat perlunya meningkatkan praktek higienes dan sanitasi.
"Kepada anak-anak sebagai `agent of change`, kita penting menanamkan perilaku sehat dan bersih yang dimulai dari hal terkecil yakni mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Wali kota juga menyerahkan bantuan alat pencuci tangan kepada ketua Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015