Berastagi, Sumut, 14/10 (Antara) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memberikan bantuan dan pemeriksaan kesehatan bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Bantuan yang diserahkan Ketua Umum Dharma Wanita Pusat Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hanifah Ferry Mursidan Baldan pada Rabu itu ditujukan untuk tiga lokasi pengungsian di Berastagi dan Kabanjahe, Karo.

Ketiga lokasi itu adalah Losd Korpri di Desa Gurusinga, Kecamatan Berasagi, serta GBKP Simpang Enam dan gedung KNPI di Kabanjahe.

Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari minyak telon 60 kotak, minyak kayu putih 144 botol, obat tolak angin dua dus, obat batuk 348 botol, pakaian dalam 67 lusin, sweater 150 buah, matras 1.200 buah, selimut 400 buah, handuk 100 potong, serta kemasan berisi gula, teh, dan perlengkapan mandi sebanyak 600 bungkus.

Pemberian bantuan dan pemeriksaan bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung dikaitkan dengan Hari Agraria dan Tata Ruang.

"Ini bantuan yang ketiga. Sebelumnya sudah dilakukan pada sebelum bulan puasa dan saat puasa," kata Ketua Umum Dharma Wanita Pusat Kementerian ATR dan BPN Hanifah Ferry Mursidan Baldan.

Dalam pemberian bantuan itu, Hanifah Ferry memotivasi para pengungsi agar tidak pernah menyerah dengan cobaan yang sedang dialami.

Ia meyakinkan para pengungsi bahwa musibah erupsi tersebut pasti akan berakhir dan membawa hikmah tersendiri, termasuk pengaruh lahar gunung yang membawa kesuburan bagi tanaman.

"Yakinlah, Tuhan tidak tidur. Tidak ada penderitaan yang tidak berakhir. Badai pasti berlalu," katanya.

Hanifah Ferry juga memotivasi pengungsi dan mengaitkannya dengan perayaan tahun baru Islam yang memiliki subtansi semangat untuk meraih kehidupan lebih baik.

"Semangat tahun baru Islam yang diperingati hari ini harus menjadi motivasi untuk meraih kondisi yang lebih baik," katanya.

Pihaknya sengaja membawa tim medis untuk memeriksa kesehatan para pengungsi agar selalu sehat dan prima ketika berada dalam pengungsian.

"Kami sangat berharap, ibu-ibu dan bapak-bapak yang berada dalam pengungsian untuk selalu menjaga kesehatan, berolahraga, dan hidup bersih," ujar Hanifah Ferry.

Selain memberikan bantuan, tim Kementerian ATR dan BPN juga melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan "pap smear" atau kesehatan kanker rahim dengan mendatangkan pakar kesehatan dr Tony Moerdijat.

Secara bergantian, seluruh pengungsi menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan pap smear bagi kaum perempuan oleh tim medis yang dibawa Kementerian ATR/BPN.

Sekdakab Karo Saberina Mars mengungkapkan apresiasinya atas bantuan dan kedatangan dari Kementerian ATR/BPN terhadap pengungsi Gunung Sinabung tersebut.

"Bantuan ini membawa harapan bagi kami," katanya.

Pihaknya mengharapkan instansi lain juga ikut membantu, terutama dalam mendukung kelancaran pendidikan bagi anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung.

"Supaya kementerian-kementerian lain datang juga, bantulah kami," kata Saberina.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015