Medan, 13/10 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mengajak masyarakat untuk mendukung program kebersihan dalam upaya mewujudkan ibu kota provinsi Sumatera Utara itu bebas dari sampah.
Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, Selasa, mengatakan dalam berbagai kesempatan selalu mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan serta mendukung program kebersihan penghijauan yang dicanangkan Pemkot Medan.
Selain membersihkan selokan di depan rumah dan tidak membuang sampah sembarangan, warga minimal menanam dua pohon di masing-masing halaman rumah.
Jika kegotongroyongan ini berkembang, Randiman optimistis Kota Medan ke depannya lebih bersih dan hijau.
Guna menunjang suksesnya program itu, ia mengingatkan kepada Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu agar mewerawat seluruh taman dan pohon-pohon penghijauan yang ada di Kota Medan.
"Selain rajin merawat dan menyiramnya, apabila ada pohon yang mati langsung ditebang dan diganti dengan pohon yang baru," katanya.
Ia juga menyampaikan, peningkatan kualitas pelayanan kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kebersihan Kota Medan, tetapi membutuhkan dukungan semua pihak.
"Dukungan dan peran serta dari masyarakat itu yang paling penting dan utama, sebab program Pemko Medan tanpa adanya dukungan dari masyarakat akan nol dan tidak ada apa-apanya," katanya.
Sebagai ilustari, Randiman mencontohkan Kota Balik Papan di Kalimantan Timur. Kebersihan di kota itu sangat membanggakan, sebab mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakatnya.
"Jangankan mencari sampah, mencari pasir di jalanan pun sangat sulit. Jika kita semua mau dan masyarakat mendukung, Insya Allah Kota Medan bisa seperti Kota Balik Papan," katanya.
Atas dasar itu Randiman meminta kepada para camat, lurah serta kepala lingkungan sebagai ujung tombak Pemkot Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar tidak pernah bosan untuk mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya serta menyadari arti pentingnya penghijauan.
"Camat, lurah dan kepling harus menjadi contoh bagi masyarakat, ajak masyarakat untuk mau peduli menjaga kebersihan dan keasrian lingkungnnya. Apabila rasa memiliki terhadap kota ini telah tertanam di hati kita masing-masing, bukan tidak mungkin Kota Medan yang bersih serta asri dapat segera terwujud," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, Selasa, mengatakan dalam berbagai kesempatan selalu mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan serta mendukung program kebersihan penghijauan yang dicanangkan Pemkot Medan.
Selain membersihkan selokan di depan rumah dan tidak membuang sampah sembarangan, warga minimal menanam dua pohon di masing-masing halaman rumah.
Jika kegotongroyongan ini berkembang, Randiman optimistis Kota Medan ke depannya lebih bersih dan hijau.
Guna menunjang suksesnya program itu, ia mengingatkan kepada Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu agar mewerawat seluruh taman dan pohon-pohon penghijauan yang ada di Kota Medan.
"Selain rajin merawat dan menyiramnya, apabila ada pohon yang mati langsung ditebang dan diganti dengan pohon yang baru," katanya.
Ia juga menyampaikan, peningkatan kualitas pelayanan kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kebersihan Kota Medan, tetapi membutuhkan dukungan semua pihak.
"Dukungan dan peran serta dari masyarakat itu yang paling penting dan utama, sebab program Pemko Medan tanpa adanya dukungan dari masyarakat akan nol dan tidak ada apa-apanya," katanya.
Sebagai ilustari, Randiman mencontohkan Kota Balik Papan di Kalimantan Timur. Kebersihan di kota itu sangat membanggakan, sebab mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakatnya.
"Jangankan mencari sampah, mencari pasir di jalanan pun sangat sulit. Jika kita semua mau dan masyarakat mendukung, Insya Allah Kota Medan bisa seperti Kota Balik Papan," katanya.
Atas dasar itu Randiman meminta kepada para camat, lurah serta kepala lingkungan sebagai ujung tombak Pemkot Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar tidak pernah bosan untuk mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya serta menyadari arti pentingnya penghijauan.
"Camat, lurah dan kepling harus menjadi contoh bagi masyarakat, ajak masyarakat untuk mau peduli menjaga kebersihan dan keasrian lingkungnnya. Apabila rasa memiliki terhadap kota ini telah tertanam di hati kita masing-masing, bukan tidak mungkin Kota Medan yang bersih serta asri dapat segera terwujud," katanya.***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015