Rantauprapat,17/9 (Antarasumut) - Plh Bupati Labuhanbatu Ali Usman Harahap melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMP Negeri 5 Bilah Barat yang berlokasi di Desa Kampung Baru.

Ia mengatakan, dr Tigor dimasa jabatannya sebagai Bupati Labuhanbatu telah melihat dan mempetakan masyarakat Labuhanbatu kedepan bukan dengan tanah.

Melainkan dengan pendidikan sehingga masyarakat bisa lebih mandiri kedepan, bahkan Kabupaten Labuhanbatu adalah satu-satunya Kabupaten yang berani mengalokasikan dana bos ke SMA/SMK melalui Beasiswa berprestasi.

"Jadi menurut saya sudah sepantasnyalah dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung SMP Negeri 5 ini kita mengundang para tokoh-tokoh peduli pendidikan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu seperti H Azis Ritonga, Imran Ritonga (yayasan Imelda), Drs. Subardi (Yayasan TPI Aek Paing) dan dr. Tigor Panusunan Siregar," katanya.

Sementara, Damin selaku Tokoh Masyarakat Desa Kampung Baru dalam kesempatan itu mengutarakan, bahwa perjuangan untuk mendapatkan SMP Negeri memang cukup berat.

Ia bekerjasama dengan aparat pemerintah desa datang menghadap Tigor sewaktu menjadi Bupati Labuhanbatu dan Alhamdulillah permintaan itu dikabulkan untuk membangun SMP Negeri.

Inilah salah satu bukti pak Tigor tokoh pendidikan di Labuhanbatu karena kepeduliannya yang cukup besar terhadap kemajuan dan kelangsungan pendidikan anak-anak di daerah ini.

Sedangkan dr. Tigor Panusunan Siregar, SpPD atasnama Tokoh Masyarakat Peduli Pendidikan mengemukakan, dengan dibangunnya SMP Negeri 5 Bilah Barat ini, bapak dan ibu-ibu sudah berkurang isi dompetnya keluar untuk ongkos anak-anak sekolah ke Rantauprapat.

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya SMP Negeri 5 Bilah Barat ini akan membawa manfaat untuk mencerdaskan anak kemaanakan kita di Kecamatan Bilah Barat ini," katanya.

Kadis Pendidikan Labuhanbatu H Sarimpunan mengatakan pembangunan SMP Negeri 5 ini sumber dananya dari APBD Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2015 dengan dana sebesar Rp.1.779.441.000,- sedangkan pekerjaan dilaksanakan oleh CV. Aufa Medan.

Menurutnya, bangunan yang dikerjakan adalah meliputi Ruang Belajar dengan meubiler sebanyak 6 ruang, Ruang Kantor Guru dengan meubiler 1 ruangan, Ruang Tata Usaha dengan meubiler 1 ruangan.

Ruang Kepala Sekolah dengan meubiler 1 ruangan, Ruang serba Guna 1 Ruangan, Kamar Mandi 11 unit, Gudang 1 ruangan ditambah sarana pendukung seperti 1 Unit Tower Air dan Sumur Bor, Listrik dengan daya 2200 watt, Tiang Bendera dan Plang Nama Sekolah.


Pewarta: Tanjung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015