Medan, 19/9 (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat tiga titik api di Provinsi Sumatera Utara yang menjadi penyebab kabut asap.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Lestari Irene Purba di Medan, Sabtu, mengatakan tiga titik api (hotspot) itu berada di sekitar Kota Sibolga (satu titik) dan di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.

Keberadaan titik api tersebut diketahui melalui pemantauan dengan satelit Modis pada Sabtu pagi.

Menurut Lestari, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, sebagian besar wilayah Sumut, terutama Kota Medan memang diselimuti kabut asap sejak pagi hari.

Di Kota Medan, kabut asap tersebut tidak terlalu mempengaruhi jarak pandangan karena bisa mencapai 3.000 meter.

Namun di kawasan Bandara Kualanamu, jarak pandang tersebut lebih sedikit yakni sekitar 2.000 meter. Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya gangguan terhadap aktivitas penerbangan.

Keterbatasan jarak pandang karena kabut asap tersebut paling parah terjadi Sibolga yakni sekitar 700 meter dan kawasan Parapat yakni sekitar 300 meter.

Selain tiga titik api tesebut, tidak tertutup kemungkinan asap yang menyelimuti sebagian wilayah Sumut itu berasal Provinsi Sumatera Selatan.

"Pola angin saat ini memungkinkan asap dari Sumsel itu sampai ke Sumut," kata Lestari. ***4***

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015