Medan,16/9 (Antara) - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan kesehatan.
Naskah kerja sama ditandatangani Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dr Ade Taufiq Sp.OG dan Kepala RS Bhayangkara Polda Sumut Kombes Pol Didiet B di Medan, Selasa.
Dalam penandatangan kerja sama itu, Rektor UMSU Agussani mengatakan, kerja sama tersebut akan saling menguatkan antara dua lembaga dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan itu.
Mahasiswa FK UMSU akan mendapatkan banyak manfaat karena bisa belajar khususnya mengenai forensik sekaligus kedisiplinan saat menjalani tahapan coass.
Mahasiswa juga bisa belajar masalah hukum terkait dengan ilmu kedokteran forensik karena di RS Bhayangkara Medan banyak menerima kasus korban tembak, kecelakaan, dan sebagainya.
Menurut dia, UMSU sendiri telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran yang dibuktikan dengan penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan dengan seleksi ketat.
Dari 590 calon mahasiswa yang mendaftar ke UMSU, hanya 110 orang yang diterima karena lulus standar nilai yang ditentukan.
Padahal jika dilihat dari akreditasi FK UMSU yang B, sesuai aturan bisa saja menerima sebanyak 160 mahasiswa.
"Hal ini karena UMSU tidak mau dokter lulusannya diremehkan, maka kualitas menjadi nomor satu," katanya.
Sedangkan Dekan FK UMSU dr Ade Taufiq Sp.OG mengatakan, fakultas yang dipimpinnya adalah swasta satu-satunya di Sumut yang mendapat nilai akreditasi B. Untuk itu pihaknya sangat selektif dalam menerima mahasiswa baru.
Pihaknya berharap sinergi yang dibangun antara FK UMSU dengan RS Bhayangkara Polda Sumuttersebut akan menghasilkan karya lebih baik berupa dokter yang lebih berkualitas sejalan dengan visi Muhammadiyah yang salah satunya fokus pada pendidikan kesehatan.
Sementara Kepala RS Bhayarangkara Polda Sumut Kombes Pol Didiet B mengatakan pihaknya siap menerima kehadiran mahasiswa FK UMSU yang menjalani "coass" dan mendapatkan banyak pelajaran khususnya mengenai ilmu kedokteran forensik.
"Rumah Sakit Bhayangkara banyak menangani kasus terkait ilmu kedokteran forensik yang bisa dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa termasuk aspek hukumnya," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Naskah kerja sama ditandatangani Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dr Ade Taufiq Sp.OG dan Kepala RS Bhayangkara Polda Sumut Kombes Pol Didiet B di Medan, Selasa.
Dalam penandatangan kerja sama itu, Rektor UMSU Agussani mengatakan, kerja sama tersebut akan saling menguatkan antara dua lembaga dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan itu.
Mahasiswa FK UMSU akan mendapatkan banyak manfaat karena bisa belajar khususnya mengenai forensik sekaligus kedisiplinan saat menjalani tahapan coass.
Mahasiswa juga bisa belajar masalah hukum terkait dengan ilmu kedokteran forensik karena di RS Bhayangkara Medan banyak menerima kasus korban tembak, kecelakaan, dan sebagainya.
Menurut dia, UMSU sendiri telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran yang dibuktikan dengan penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan dengan seleksi ketat.
Dari 590 calon mahasiswa yang mendaftar ke UMSU, hanya 110 orang yang diterima karena lulus standar nilai yang ditentukan.
Padahal jika dilihat dari akreditasi FK UMSU yang B, sesuai aturan bisa saja menerima sebanyak 160 mahasiswa.
"Hal ini karena UMSU tidak mau dokter lulusannya diremehkan, maka kualitas menjadi nomor satu," katanya.
Sedangkan Dekan FK UMSU dr Ade Taufiq Sp.OG mengatakan, fakultas yang dipimpinnya adalah swasta satu-satunya di Sumut yang mendapat nilai akreditasi B. Untuk itu pihaknya sangat selektif dalam menerima mahasiswa baru.
Pihaknya berharap sinergi yang dibangun antara FK UMSU dengan RS Bhayangkara Polda Sumuttersebut akan menghasilkan karya lebih baik berupa dokter yang lebih berkualitas sejalan dengan visi Muhammadiyah yang salah satunya fokus pada pendidikan kesehatan.
Sementara Kepala RS Bhayarangkara Polda Sumut Kombes Pol Didiet B mengatakan pihaknya siap menerima kehadiran mahasiswa FK UMSU yang menjalani "coass" dan mendapatkan banyak pelajaran khususnya mengenai ilmu kedokteran forensik.
"Rumah Sakit Bhayangkara banyak menangani kasus terkait ilmu kedokteran forensik yang bisa dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa termasuk aspek hukumnya," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015