Simalungun, Sumut, 11/9 (Antara) - Seorang balita tewas setelah terjatuh dari bus layanan KB keliling di Desa Silou Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Kamis.

Peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat yang mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan yang diadakan Pemkab Simalungun.

Korban diketahui bernama Habib (14) yang merupakan anak dari pasangan Erwin dan Sri Rahmadani, warga Huta I Nagori Silou Bayu dan meninggal dalam perjalanan ke RS Horas Insani Kota Pematangsiantar.

Pangulu atau Kepala Desa Silou Bayu Sami`in menjelaskan, saat itu ibu korban bersama ratusan masyarakat ikut layanan kesehatan dan mendapatkan giliran untuk diperiksa di mobil layanan KB yang mangkal di depan Puskesmas setempat.

Sri membawa korban naik mobil, dan menerima pemeriksaan dari tim medis di tempat itu, lalu tiba-tiba korban terjatuh dari mobil tersebut.

Bupati Simalungun JR Saragih bersama sejumlah pimpinan satuan kerja yang meninjau kegiatan layanan masyarakat itu melayat ke rumah duka.

Bupati meminta kepada keluarga korban untuk tabah dan bersabar menerima musibah itu, sambil menyerahkan sejumlah dana sebagai bentuk turut berduka.

Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berprasangka buruk atas musibah itu termasuk penyebab kematian korban sehingga menyalahkan pihak tertentu.

Korban tewas diduga akibat kepalanya terbentur dengan jalan, bukan karena listrik atau terkena setrum seperti yang disebutkan.

"Jika mobil ada aliran listrik, semua orang yang di dalamnya akan mengalami hal yang sama. Jadi mari kita ikhlaskan sebagai musibah," katanya. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015