Medan,  7/9 (Antara) - Devisa Sumatera Utara hingga Juli 2015 terbesar atau senilai 529,990 juta dolar AS diperoleh dari perdagangan dengan Amerika Serikat.


"Devisa Sumut dari AS mencapai 11,88 persen dari total ekspor Sumut hingga Juli yang mencapai 1,589 miliar dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Minggu.


Setelah AS, pemasok devisa terbesar Sumut masing-masing Republik Rakyat Tingkok (RRT), India dan Jepang.


Ekspor Sumut ke AS terbanyak berupa kopi, teh, rempah-rempah,karet dan barang dari karet,lemak dan minyak hewan nabati, ikan dan udang serta bahan kimia organik.


"Semakin menyenangkan, ekspor Sumut ke AS semakin naik dan neraca perdagangan Sumut-AS juga masih tetap surplus," katanya.


Hingga Juli 2015, nilai ekspor Sumut ke AS sudah naik meski tidak besar atau 0,52 persen


Adapun surplus perdagangan Sumut dan AS mencapai 7,123 juta dolar AS karena meski naik, impor Sumut dari AS  masih sebesar 167,116 juta dolar AS.


Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara mengatakan menguatnya dolar AS termasuk menjadi pemicu AS bisa menjadi pemberi kontribusi devisa terbesar Sumut.


"Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, kalau nilai devisa Sumut terbesar dari AS karena sejak dulu negara tersebut menjadi salah satu pembeli utama karet dan crude palm oil/CPO atau minyak sawit mentah," katanya.


Namun, kata dia, ekspor ke AS perlu terus ditingkatkan karena potensi pasar di negara itu masih cukup besar.***3***


(T.E016/B/M019/M019) 06-09-2015 23:17:34

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015