Tanjungbalai, Sumut, 28/8 (Antara) - Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe mengimbau seluruh elemen masyarakat dan pasangan calon untuk menyukseskan pilkada dengan sikap jujur dan tanpa kecurangan.
"Pilkada merupakan sarana demokrasi bagi rakyat untuk menentukan pemimpin daerah, kita keseluruhan wajib menyukseskannya" ujar Thamrin Munthe pada acara deklarasi kampanye damai calon wali kota dan wakil wali kota, Kamis.
Ia mengatakan, Pemkot Tanjungbalai berharap pelakasanaan pilkada berlangsung dengan lancar, aman, tertib, dan tanpa kecurangan yang bisa memicu konflik di daerah itu.
Masyarakat bebas menentukan pilihan kepada calon yang diangap layak dan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap kemajuan Kota Tanjungbalai.
Agar tidak salah dalam menentukan pilihan, masyarakat sebagai pemilih diharapkan terlebih dulu mengenali dan memahami empat pasangan calon.
Peserta pilkada juga diminta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta tidak melakukan kecurangan dan pembodohan kepada masyarakat dengan cara melakukan "jual-beli suara" atau politik uang.
Selain itu, setiap pasangan calon juga harus mengalami kesiapan untuk kalah dan siap menang, serta menghormati dan menghargai keunggulan lawan politik.
"Kita wajib menyukseskan dan mewujudkan pilkada Tanjungbalai yang bersih tanpa kecurangan. Kalah dengan jujur lebih terhormat dari pada menang dengan kecurangan," kata Thamrin Munthe. ***2***
(T.KR-YWK/B/I023/I023) 27-08-2015 19:48:05
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Pilkada merupakan sarana demokrasi bagi rakyat untuk menentukan pemimpin daerah, kita keseluruhan wajib menyukseskannya" ujar Thamrin Munthe pada acara deklarasi kampanye damai calon wali kota dan wakil wali kota, Kamis.
Ia mengatakan, Pemkot Tanjungbalai berharap pelakasanaan pilkada berlangsung dengan lancar, aman, tertib, dan tanpa kecurangan yang bisa memicu konflik di daerah itu.
Masyarakat bebas menentukan pilihan kepada calon yang diangap layak dan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap kemajuan Kota Tanjungbalai.
Agar tidak salah dalam menentukan pilihan, masyarakat sebagai pemilih diharapkan terlebih dulu mengenali dan memahami empat pasangan calon.
Peserta pilkada juga diminta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta tidak melakukan kecurangan dan pembodohan kepada masyarakat dengan cara melakukan "jual-beli suara" atau politik uang.
Selain itu, setiap pasangan calon juga harus mengalami kesiapan untuk kalah dan siap menang, serta menghormati dan menghargai keunggulan lawan politik.
"Kita wajib menyukseskan dan mewujudkan pilkada Tanjungbalai yang bersih tanpa kecurangan. Kalah dengan jujur lebih terhormat dari pada menang dengan kecurangan," kata Thamrin Munthe. ***2***
(T.KR-YWK/B/I023/I023) 27-08-2015 19:48:05
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015