Binjai, Sumut, 27/8 (Antara) - Kepolisian Resor Kota Binjai, Sumatera Utara, mempersiapkan 500 personel untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar 9 Desember mendatang.


"Kita telah persiapkan personel guna mengamankan tahapan hingga pelaksanaan pilkada yang diikuti tiga pasangan calon wali kota/wakil," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin, di Binjai, Kamis.


AKBP Mulya Hakim Solichin pada kesempatan itu juga menjelaskan Polres Binjai mengkatagorikan kedalam daerah rawan satu.


Selain personel dari Polres, untuk pengamanan pilkada tersebut juga dibantu dua SSK TNI dan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).


Ia berharap agar proses pilkada serentak yang diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, akan berjalan aman dan tertib sehingga tidak ada benturan baik antar sesama pendukung calon maupun dengan pelaksanaan pilkada.


"Kita berharap pelaksanaan pilkada ini berjalan lancar tanpa ada hambatan dilapangan hingga masyarakat senang dengan adanya pilkada ini," ungkapnya.


Pilkada Kota Binjai ini diikuti tiga pasangan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota, dimana mereka sudah mencabut nomor urut masing-masing yang dilaksanakan di pendopo Umar Baki rumah dinas Wali Kota Binjai, Senin (24/8).


Ketiga calon tersebut, nomor urut satu pasangan Muhammad Idaham-Timbas Tarigan didukung Partai Demokrat dan PKS, nomor urut dua pasangan Juliadi-Muhammad Tulen didukung partai PDIP, PAN, dan nomor urut tiga Saleh Bangun-Dhani Setiawan Isma didukung Partai Gerindra, Nasdem, Hanura.***2***

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015