YPPCBL Bandung Gelar Operasi Bibir Sumbing di Dairi

Dairi, 21/8, (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi bekerjasama dengan Yayasan Pembinaan Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) Bandung menggelar kegiatan sosial operasi celah bibir sumbing dan langit-langit selama 3 hari sejak tanggal 20-22 Agustus 2015 di RSUD Sidikalang.

Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi dr Nitawaty Sitohang mengatakan, pelaksanaan bhakti sosial bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi keluarga penderita yang kurang mampu. Pihaknya sudah bekerja selama 3 bulan untuk menjaring sebanyak 47 orang penderita celah

bibir.

Nitawaty mengaku, sumber dana berasal dari YPPCBL Bandung digunakan untuk pemeriksaan laboraorium dan thoraks, rawat inap selama 2 hari, pemakaian kamar operasi beserta bahan habis pakai, obat-obat post operasi dan konsumsi tim medis selama kegiatan operasi

Dalam acara pembukaan, Kamis, di RSUD Sidikalang tampak hadir Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH, Ketua tim YPPCBL Dr drg Alwin Kasim Sp. BM beserta tim dokter lainnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Nitawati Sitohang, Ketua tim Dinkes Yuli Harefa, Direktur RSUD Sidikalang dr Daniel Sianturi, Humas dinkes P. Silalahi, para Kepala Puskesmas dan calon peserta operasi.

Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH menyampaikan terima kasih kepada pihak YPPCBL Bandung dan seluruh tim medis yang melakukan aksi sosial bagi masyarakat Kabupaten Dairi. Wabup juga menghimbau seluruh masyarakat Dairi yang menderita celah bibir dan langit-langit agar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan penanganan operasi selama kegiatan yang telah ditentukan.

Wabup mengatakan, pemerintah Kabupaten Dairi sangat mendukung kegiatan tersebut karena sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Dairi khususnya di bidang kesehatan. Peserta tampak antusias menunggu daftar tunggu penanganan oleh tim dokter. Wakil Bupati juga tampak masuk ke dalam ruang operasi menyaksikan secara simbolik penanganan operasi oleh tim medis.