Langkat, Sumut, 21/8 (Antara) - Tabrakan maut terjadi di jalan Medan-Tanjungpura Kilometer 52-53, antara bus Sanura yang datang dari Aceh dengan truk fuso, menyebabkan dua meninggal dunia, dua mengalami luka berat, kini mendapat perawatan rumah sakit di Stabat.

"Tabrakan yang terjadi mengakibatkan dua penumpang bus Sanura meninggal dan dua orang mengalami luka-luka," kata Kepala Satuan Polisi lalu Lintas AKP M Ikhwan, di Stabat, Jumat.

Pristiwa tabrakan tersebut terjadi Jumat(21/8) sekitar pukul 06.30 Wib, saat mana bus Sanura dari Aceh BL 7691 AA dengan truk fuso BK 9762 DC, di Jalan Medan-Tanjungpura Km 52-52 Pasar III Dusun Baru Jaya Desa Jantera Kecamatan Wampu.

Adapun dua korban yang meninggal dunia itu merupakan penumpang bus Sanura yaitu Yuniasari (20) warga Lumut Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, meninggal ditempat kejadian sementara seorang lagi Kariadin (38) warga Dusun Jamur Ulu Kabupaten Bandar Meriah Takengon, meninggal di rumah sakit Insani Stabat, katanya.

Sedangkan yang mengalami luka-luka yaitu Amah Helawati (35) dan Andre Efriliya (13) keduanya warga Jamur Ulu Kabupaten Bander Meriah Takengon, kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Insani Stabat, sambungnya.

Kasat Lantas Polres Langkat itu menjelaskan pristiwa tabrakan itu bus Sanura yang datang dari Aceh hendak tujuan Medan hendak mendahului kenderaan yang ada didepannya, namun pada saat itu bus langsung berbenturan dengan truk fuso yang datang dari arah Medan hendak tujuan Tanjungpura.

"Benturan sangat keras dimana bus Sanura menghantam bagian kanan truk fuso, mengakibatkan penumpang dalam bus meninggal Yuniasari," katanya.

Setelah tabrakan itu pengemudi bus melarikan diri, meninggalkan para korban, kini masih dikejar oleh petugas.***4***





Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015