Seirampah, Sumut, 7/8 (Antara) - Masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai diajak untuk memaksimalkan potensi perikanan, mengingat daerah itu memiliki potensi yang sangat melimpah, baik perikanan tangkap mau pun budi daya.
"Kerena potensi yang cukup melimpah tersebut, tentunya kita harus mampu membuat berbagai variasi hasil olahan dari ikan, terutama diperlukan kemampuan mengolah ikan agar tidak menurunkan kandungan gizinya," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Jumat.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka lomba masak ikan tingkat kabupaten dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Serdang Bedagai.
Ia mengatakan, kemampuan dalam mengolah makanan dari ikan sangat penting untuk meningkatkan makanan yang bergizi bagi keluarga.
Untuk itu, sangat diperlukan kemampuan untuk mengolah makanan dengan baik sehingga tidak menurunkan kandungan gizi yang dikandung hewan laut tersebut.
Dengan mengusung tema "I love Fish, ayo makan ikan biar sehat, kuat dan cerdas", diharapkan bisa memacu peningkatan produksi perikanan dan konsumsi ikan serta pengetahuan pengolahan ikan yang baik, benar, dan menarik.
Kepada para pemenang lomba diimbau agar terus berinovasi sekaligus meningkatkan kreativitas memasak demi pemenuhan gizi yang seimbang.
Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan minat makan ikan bagi masyarakat, diantaranya ikan harus berkualitas dan harga yang terjangkau, baik oleh masyarakat mau pun konsumen.
"Selanjutnya, tempatnya juga harus yang gampang dijangkau oleh konsumen. Terakhir, promosi harus dilakukan dengan inovasi dan kreativitas," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Serdang Bedagai Muhammad Ramlan mengatakan, tujuan dan sasaran diselenggarakannya kegiatan itu adalah untuk memasyarakatkan aneka menu masakan dari ikan yang beragam, bergizi, dan berimbang sesuai dengan potensi sumber daya wilayah untuk konsumsi keluarga.
Berikutnya adalah untuk meningkatkan gizi keluarga, mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam menyusun dan menciptakan menu makanan, serta menumbuhkan pemahaman dan kecintaan masyarakat untuk membiasakan makan ikan sejak dini.
"Acara ini diikuti ibu-ibu PKK dari 17 kecamatan sebagai peserta dengan menyajikan berbagai olahan dari berbagai jenis ikan seperti gurami, lele, nila, udang, kepiting, dan ikan patin," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kerena potensi yang cukup melimpah tersebut, tentunya kita harus mampu membuat berbagai variasi hasil olahan dari ikan, terutama diperlukan kemampuan mengolah ikan agar tidak menurunkan kandungan gizinya," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Jumat.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka lomba masak ikan tingkat kabupaten dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Serdang Bedagai.
Ia mengatakan, kemampuan dalam mengolah makanan dari ikan sangat penting untuk meningkatkan makanan yang bergizi bagi keluarga.
Untuk itu, sangat diperlukan kemampuan untuk mengolah makanan dengan baik sehingga tidak menurunkan kandungan gizi yang dikandung hewan laut tersebut.
Dengan mengusung tema "I love Fish, ayo makan ikan biar sehat, kuat dan cerdas", diharapkan bisa memacu peningkatan produksi perikanan dan konsumsi ikan serta pengetahuan pengolahan ikan yang baik, benar, dan menarik.
Kepada para pemenang lomba diimbau agar terus berinovasi sekaligus meningkatkan kreativitas memasak demi pemenuhan gizi yang seimbang.
Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan minat makan ikan bagi masyarakat, diantaranya ikan harus berkualitas dan harga yang terjangkau, baik oleh masyarakat mau pun konsumen.
"Selanjutnya, tempatnya juga harus yang gampang dijangkau oleh konsumen. Terakhir, promosi harus dilakukan dengan inovasi dan kreativitas," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Serdang Bedagai Muhammad Ramlan mengatakan, tujuan dan sasaran diselenggarakannya kegiatan itu adalah untuk memasyarakatkan aneka menu masakan dari ikan yang beragam, bergizi, dan berimbang sesuai dengan potensi sumber daya wilayah untuk konsumsi keluarga.
Berikutnya adalah untuk meningkatkan gizi keluarga, mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam menyusun dan menciptakan menu makanan, serta menumbuhkan pemahaman dan kecintaan masyarakat untuk membiasakan makan ikan sejak dini.
"Acara ini diikuti ibu-ibu PKK dari 17 kecamatan sebagai peserta dengan menyajikan berbagai olahan dari berbagai jenis ikan seperti gurami, lele, nila, udang, kepiting, dan ikan patin," katanya. ***4***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015