Tarutung, Sumut, 31/7 (Antara) – Tingginnya kebutuhan material batu untuk pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi program jor-joran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara demi peningkatan taraf perekonomian masyarakat akan disiasati dengan pengadaan material tersebut. “Saat ini, produsen lokal mengalami kewalahan. Mereka sudah tidak dapat memenuhi ketersediaan batu untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten ini. Pemenuhannya terpaksa dilakukan dengan mengimpor material dari daerah lain. Hal ini jelas perlu mendapat perhatian kita,” sebut Bupati Taput Nikson Nababan, Jumat di Tarutung. Nikson menilai bahwa dengan pendiriaan stone crusher yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Perindustrian dan Pertambangan setempat. Maka, hal tersebut tentunya akan lebih menguntungkan daerah itu. “Sudah menjadi kebijakan kita dalam pengadaan stone crusher sebagai material pengaspalan jalan. Itu merupakan langkah dalam mengedepankan kualitas pembangunan jalan,” terangnya. Menurutnya, infrastruktur jalan yang berkualitas tentunya sangat dibutuhkan daerah itu. Sebab, dengan keberadaan infrastruktur tersebut, peningkatan laju perekonomian daerah yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat akan terwujud. “Makanya, pendirian stone crusher untuk memenuhi pasokan material yang dibutuhkan sangatlah penting. Sebab, selain akan menyediakan lapangan kerja baru, hal tersebut akan menimbukan efek menguntungkan bagi usaha-usaha yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung,” ujarnya. Harapannya, pendirian tersebut selayaknya mendapatkan dukungan seluruh pihak. Sehingga, visi misi perubahan yang diusung Pemkab Taput akan tercapai.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015