Oleh Waristo
Karo, Sumut, 3/7 (Antara) - Posko Perjuangan Rakyat Sumatera Utara menyalurkan bantuan berupa 150 tenda dan 128 kompor gas untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.
Menurut Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumut Liston Hutajulu di Karo, Jumat, seluruh bantuan termasuk tiga unit mobil ambulan dari Jakarta itu diberikan agar dapat digunakan untuk kepentingan pengungsi.
"Tenda kita pasang di posko-posko pengungsi, supaya mereka tidak bersempit-sempitan lagi. Ada juga tenda khusus untuk shalat bagi kaum muslim, tidak boleh untuk kepentingan lain," kata Liston.
Untuk penyaluran kompor gas yang jumlahnya terbatas, Pospera masih melakukan pendataan, terutama yang paling membutuhkan meskipun pengungsi yang sudah direlokasi.
Sedangkan ambulan disiagakan di posko utama Pospera di Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe dan lokasi pengungsian untuk melayani yang sakit.
Ketua DPC Pospera Karo Freddy Riko Gurning menjelaskan, dalam penyaluran dan pemasangan tenda, pihaknya telah berkoordinasi dengan koordinator posko pengungsi, sedangkan untuk kompor gas dikoordinasikan dengan Satgas Penanganan Bencana Sinabung.
"Kita tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, supaya penyalurannya tidak salah sasaran," kata Riko.
Anggota DPRD Kabupaten Karo itu mengatakan, seluruh bantuan tersebut merupakan usaha keras dari pengurus pusat Perhimpunan Nasional Aktifis 98 (PENA 98) dan pengurus DPP POSPERA di Jakarta.
Selain memberikan bantuan, kata politisi Partai Hanura itu, Pospera juga mengerahkan 48 relawan yang tinggal di tujuh posko pengungsian, diantaranya di Tanjung Mbelang dan Batu Karang. ***4***
(T.KR-WRS/B/I. Arfa/I. Arfa) 03-07-2015 15:34:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Karo, Sumut, 3/7 (Antara) - Posko Perjuangan Rakyat Sumatera Utara menyalurkan bantuan berupa 150 tenda dan 128 kompor gas untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.
Menurut Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumut Liston Hutajulu di Karo, Jumat, seluruh bantuan termasuk tiga unit mobil ambulan dari Jakarta itu diberikan agar dapat digunakan untuk kepentingan pengungsi.
"Tenda kita pasang di posko-posko pengungsi, supaya mereka tidak bersempit-sempitan lagi. Ada juga tenda khusus untuk shalat bagi kaum muslim, tidak boleh untuk kepentingan lain," kata Liston.
Untuk penyaluran kompor gas yang jumlahnya terbatas, Pospera masih melakukan pendataan, terutama yang paling membutuhkan meskipun pengungsi yang sudah direlokasi.
Sedangkan ambulan disiagakan di posko utama Pospera di Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe dan lokasi pengungsian untuk melayani yang sakit.
Ketua DPC Pospera Karo Freddy Riko Gurning menjelaskan, dalam penyaluran dan pemasangan tenda, pihaknya telah berkoordinasi dengan koordinator posko pengungsi, sedangkan untuk kompor gas dikoordinasikan dengan Satgas Penanganan Bencana Sinabung.
"Kita tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, supaya penyalurannya tidak salah sasaran," kata Riko.
Anggota DPRD Kabupaten Karo itu mengatakan, seluruh bantuan tersebut merupakan usaha keras dari pengurus pusat Perhimpunan Nasional Aktifis 98 (PENA 98) dan pengurus DPP POSPERA di Jakarta.
Selain memberikan bantuan, kata politisi Partai Hanura itu, Pospera juga mengerahkan 48 relawan yang tinggal di tujuh posko pengungsian, diantaranya di Tanjung Mbelang dan Batu Karang. ***4***
(T.KR-WRS/B/I. Arfa/I. Arfa) 03-07-2015 15:34:10
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015