Oleh Rinto Aritonang
Tarutung, Sumut, 1/7 (Antara) - Baru pertama kalinya dalam sejarah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian atas penilaian aset dan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara di Medan, Rabu.
“Taput telah meraih predikat WTP untuk pertama kalinya. Prestasi ini adalah sebagai amanah. Untuk mempertahankan jauh lebih sulit daripada sekedar meraihnya. Untuk itu, saya sangat berharap, para SKPD mampu mempertahankan prestasi ini. Kedepan, segala bentuk pertanggungjawaban, baik itu aset dan laporan keuangan harus semakin tertib dan mengacu kepada peraturan,” ujar Bupati Taput Nikson Nababan melalui rilis persnya di Tarutung.
Disebutkan, apresiasi tersebut merupakan prestasi seluruh masyarakat Tapanuli Utara, baik itu legislatif dan yudikatif, bukan eksekutif semata. Karena dengan giatnya pihak legislatif dan yudikatif memberikan paparan sistem keuangan Tapanuli Utara untuk semakin mengacu pada peraturan. Maka, prestasi itu dapat diraih.
“Kita juga harus mampu mempertahankan dan kedepan semakin lebih baik lagi. Terutama SKPD pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, karena kedua dinas ini memiliki jajaran yang lebih banyak, baik itu para Kepala UPT, Kepala sekolah dan guru-guru, demikian juga halnya dengan jajaran Dinas Kesehatan,” imbuh Nikson.
Kata Bupati Nikson, raihan predikat WTP tersebut tidak terlepas dari andil pihak eksekutif, yudikafif dan legislatif. Sehingga, dalam mempertahankannya harus sama-sama bergandengan tangan dalam menggapai hal yang lebih baik lagi ke depan.
“Bersama kita bisa. Semua pihak memberikan andil dalam pencapaian prestasi ini yang bahu-membahu dalam membuat sistem laporan keuangan dan aset. Terimakasih kepada pihak eksekutif yang banyak membimbing sistem laporan keuangan Taput untuk lebih baik lagi dan mengacu kepada peraturan yang ada. Ini prestasi masyarakat Tapanuli Utara dan saya dedikasikan kepada masyarakat dan saya yakin Tapanuli Utara kedepan akan lebih baik lagi,” tukasnya.
Ketua DPRD Tapanuli Utara dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang secara bersama-sama dan sinergi berupaya mencapai prestasi ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa Tapanuli Utara ingin semakin baik lagi kedepan. Terimakasih kepada pihak BPK yang tidak lelah membimbing sistem aset dan laporan keuangan di Tapanuli Utara. Ini prestasi masyarakat Tapanuli Utara, prestasi kita bersama dan harus kita pertahankan dan tingkatkan,” ujar Ottoniyer Simannjuntak, SH.
Kepala BPK Perwakilan Sumatera Utara Erwin, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini prestasi pertama Tapanuli Utara dalam laporan kuangan dan asset dengan predikat WTP. Saya sangat mengharapkan prestasi ini mampu dipertahankan.
“Selamat kepada Bupati Tapanuli Utara, Ketua DPRD Tapanuli Utara karena ini prestasi Tapanuli Utara secara bersama-sama. Jadi selamat untuk Tapanuli Utara dan pertahankanla,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala BPK Perwakilan Sumut menyerahkan hasil penilaian kepada 7 Kabupaten/Kota. Untuk predikat WTP diterima oleh 3 Kabupaten/kota, yakni Taput, Sibolga dan Labura. Sementara tiga kabupaten dengan predikat penilaian WDP (Wajar dengan pengecualian) dan satu Kabupaten Disklemer.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Tarutung, Sumut, 1/7 (Antara) - Baru pertama kalinya dalam sejarah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian atas penilaian aset dan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara di Medan, Rabu.
“Taput telah meraih predikat WTP untuk pertama kalinya. Prestasi ini adalah sebagai amanah. Untuk mempertahankan jauh lebih sulit daripada sekedar meraihnya. Untuk itu, saya sangat berharap, para SKPD mampu mempertahankan prestasi ini. Kedepan, segala bentuk pertanggungjawaban, baik itu aset dan laporan keuangan harus semakin tertib dan mengacu kepada peraturan,” ujar Bupati Taput Nikson Nababan melalui rilis persnya di Tarutung.
Disebutkan, apresiasi tersebut merupakan prestasi seluruh masyarakat Tapanuli Utara, baik itu legislatif dan yudikatif, bukan eksekutif semata. Karena dengan giatnya pihak legislatif dan yudikatif memberikan paparan sistem keuangan Tapanuli Utara untuk semakin mengacu pada peraturan. Maka, prestasi itu dapat diraih.
“Kita juga harus mampu mempertahankan dan kedepan semakin lebih baik lagi. Terutama SKPD pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, karena kedua dinas ini memiliki jajaran yang lebih banyak, baik itu para Kepala UPT, Kepala sekolah dan guru-guru, demikian juga halnya dengan jajaran Dinas Kesehatan,” imbuh Nikson.
Kata Bupati Nikson, raihan predikat WTP tersebut tidak terlepas dari andil pihak eksekutif, yudikafif dan legislatif. Sehingga, dalam mempertahankannya harus sama-sama bergandengan tangan dalam menggapai hal yang lebih baik lagi ke depan.
“Bersama kita bisa. Semua pihak memberikan andil dalam pencapaian prestasi ini yang bahu-membahu dalam membuat sistem laporan keuangan dan aset. Terimakasih kepada pihak eksekutif yang banyak membimbing sistem laporan keuangan Taput untuk lebih baik lagi dan mengacu kepada peraturan yang ada. Ini prestasi masyarakat Tapanuli Utara dan saya dedikasikan kepada masyarakat dan saya yakin Tapanuli Utara kedepan akan lebih baik lagi,” tukasnya.
Ketua DPRD Tapanuli Utara dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang secara bersama-sama dan sinergi berupaya mencapai prestasi ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa Tapanuli Utara ingin semakin baik lagi kedepan. Terimakasih kepada pihak BPK yang tidak lelah membimbing sistem aset dan laporan keuangan di Tapanuli Utara. Ini prestasi masyarakat Tapanuli Utara, prestasi kita bersama dan harus kita pertahankan dan tingkatkan,” ujar Ottoniyer Simannjuntak, SH.
Kepala BPK Perwakilan Sumatera Utara Erwin, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini prestasi pertama Tapanuli Utara dalam laporan kuangan dan asset dengan predikat WTP. Saya sangat mengharapkan prestasi ini mampu dipertahankan.
“Selamat kepada Bupati Tapanuli Utara, Ketua DPRD Tapanuli Utara karena ini prestasi Tapanuli Utara secara bersama-sama. Jadi selamat untuk Tapanuli Utara dan pertahankanla,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala BPK Perwakilan Sumut menyerahkan hasil penilaian kepada 7 Kabupaten/Kota. Untuk predikat WTP diterima oleh 3 Kabupaten/kota, yakni Taput, Sibolga dan Labura. Sementara tiga kabupaten dengan predikat penilaian WDP (Wajar dengan pengecualian) dan satu Kabupaten Disklemer.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015