Medan, 25/6 (Antara) - Mengawali kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, Kamis, mengunjungi 10 titik lokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.
Selain memberikan bantuan. Gubernur Sumut itu memberikan tausiah kepada warga pengungsi yang beragama Islam.
"Saya mengajak dan menghimbau di bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan ini, mari kita jadikan bulan intropeksi diri karena erupsi Sinabung terjadi semata-mata takdir Allah," kata Gatot dalam tausiahnya di depan para pengungsi.
Menurut Gubernur, tidak ada yang mengetahui kapan bencana erupsi Sinabung akan berakhir.
"Tidak ada yang bisa memprediksi, hanya Allah yang maha tahu," katanya.
Gatot mengajak warga pengungsi mencari cara agar Allah memberi kemudahan karena Allah akan memberi rezeki yang tidak disangka-sangka dan memberi jalan keluar dari berbagai persoalan.
"Barang siapa bertakwa. Allah akan memberi rezeki kepadanya. Kalau Allah berkehendak, maka akan mudah bagi-Nya menghentikan erupsi Sinabung," katanya.
Bantuan Gubernur kepada para pengungsi mulai 2.000 mukena untuk warga muslim, gula pasir 800 kg, minyak goreng 800 liter, ikan kaleng (4.000 kaleng), bubuk teh 500 kotak, 129 dus kurma dan perlengkapan kebutuhan wanita.
Dalam Safari Ramadhan itu antara lain hadir Bupati Karo Terkelin Brahmana, Asisten Administrasi Umum dan Aset HM Fitriyus, Asisten Kessos OK Zulkarnain, Kepala Dinas Sosial Asren Nasution dan Kepala BKD Pandapotan Siregar.
Di 10 titik lokasi pengungsian mulai Posko Penampungan Paroki, GBKP, KNPI, GPDI, Gudang Jeruk, Batu Karang, Jambur Tanjung Mbelang, Jambur Korpri, Jambur Simpang Jaya dan BPPT Jambur Tongkoh terdapat jumlah pengungsi sebanyak 9.526 jiwa.
Dari jumlah itu, sebanyak 3.600 jiwa di antaranya muslim. ***4***
(T.E016/B/Yuniardi/Yuniardi)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Selain memberikan bantuan. Gubernur Sumut itu memberikan tausiah kepada warga pengungsi yang beragama Islam.
"Saya mengajak dan menghimbau di bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan ini, mari kita jadikan bulan intropeksi diri karena erupsi Sinabung terjadi semata-mata takdir Allah," kata Gatot dalam tausiahnya di depan para pengungsi.
Menurut Gubernur, tidak ada yang mengetahui kapan bencana erupsi Sinabung akan berakhir.
"Tidak ada yang bisa memprediksi, hanya Allah yang maha tahu," katanya.
Gatot mengajak warga pengungsi mencari cara agar Allah memberi kemudahan karena Allah akan memberi rezeki yang tidak disangka-sangka dan memberi jalan keluar dari berbagai persoalan.
"Barang siapa bertakwa. Allah akan memberi rezeki kepadanya. Kalau Allah berkehendak, maka akan mudah bagi-Nya menghentikan erupsi Sinabung," katanya.
Bantuan Gubernur kepada para pengungsi mulai 2.000 mukena untuk warga muslim, gula pasir 800 kg, minyak goreng 800 liter, ikan kaleng (4.000 kaleng), bubuk teh 500 kotak, 129 dus kurma dan perlengkapan kebutuhan wanita.
Dalam Safari Ramadhan itu antara lain hadir Bupati Karo Terkelin Brahmana, Asisten Administrasi Umum dan Aset HM Fitriyus, Asisten Kessos OK Zulkarnain, Kepala Dinas Sosial Asren Nasution dan Kepala BKD Pandapotan Siregar.
Di 10 titik lokasi pengungsian mulai Posko Penampungan Paroki, GBKP, KNPI, GPDI, Gudang Jeruk, Batu Karang, Jambur Tanjung Mbelang, Jambur Korpri, Jambur Simpang Jaya dan BPPT Jambur Tongkoh terdapat jumlah pengungsi sebanyak 9.526 jiwa.
Dari jumlah itu, sebanyak 3.600 jiwa di antaranya muslim. ***4***
(T.E016/B/Yuniardi/Yuniardi)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015