Dairi, 27/5 (Antarasumut) - Wakil Ketua DPRD Dairi, Ir Benpa Hisar Nababan mendesak relokasi kantor Bupati Dairi di jalan Sisingamangaraja Sidikalang. Lokasi perkantoran itu dinilai sudah tidak layak lagi untuk perkembangan kota dan kebutuhan masyarakat serta birokrasi.
Benpa mengaku prihatin melihat aparatur pemerintah terpaksa melaksanakan upacara bendera di badan jalan padahal akses itu merupakan ruas transportasi publik. “Dengan terpaksa, hak masyarakat diambil buat apel. Sekarang saja sudah sempit, bagaimana kebutuhan 10 atau 20 hingga 50 tahun lagi,” kata Benpa.
Benpa juga menilai, gedung kantor bupati tersebut tergolong jelek karena selama 60 tahun tak pernah direhabilitasi. Kalaupun didesain menjadi lantai 3 tetap saja sempit. Politisi PDIP ini mendukung wacana Bupati menjadikan asset itu sebagai kawasan pusat perdagangan. Selanjutnya, wilayah Sitinjo diarahkan menjadi sentra administrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Benpa mengaku prihatin melihat aparatur pemerintah terpaksa melaksanakan upacara bendera di badan jalan padahal akses itu merupakan ruas transportasi publik. “Dengan terpaksa, hak masyarakat diambil buat apel. Sekarang saja sudah sempit, bagaimana kebutuhan 10 atau 20 hingga 50 tahun lagi,” kata Benpa.
Benpa juga menilai, gedung kantor bupati tersebut tergolong jelek karena selama 60 tahun tak pernah direhabilitasi. Kalaupun didesain menjadi lantai 3 tetap saja sempit. Politisi PDIP ini mendukung wacana Bupati menjadikan asset itu sebagai kawasan pusat perdagangan. Selanjutnya, wilayah Sitinjo diarahkan menjadi sentra administrasi.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015