Medan, 16/6 (Antara) - Jumlah penumpang pada mudik Idul Fitri Sumatera Utara tahun 2015 diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun lalu yang naik sekitar 10 persen.

"Perhitungan itu mengacu pada kondisi dewasa ini dimana Ramadhan/Idul Fitri bertepatan dengan tahun ajaran baru sehingga masyarakat lebih fokus pada kepentingan sekolah," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Anthony Siahaan di Medan, Selasa.

Asumsi pertambahan jumlah pemudik yang tidak meningkat besar itu juga mengacu pada laporan sementara bahwa pesanan tiket penumpang bus, angkutan laut, udara dan kereta api juga masih belum signifikan.

"Begitupun data lengkapnya nanti diberi setelah ada laporan dari berbagai terkait," katanya.

Tahun lalu penumpang angkutan jalan (bus) diasumsikan sebanyak 703.458 orang dari 2013 yang 639.509 orang.

Dia menjelaskan, hingga Selasa, Tim Dishub masih melakukan survei kondisi jalan untuk kepentingan data arus mudik Idul Fitri tahun ini.

"Jadi saya juga belum bisa merinci ruas jalan mana yang diperkirakan rawan macet dan lainnya," ujar Anthony.

Namun, kata dia, dewasa ini, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan terkait lainnya sedang melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan dan lainnya agar arus mudik dan balik di Idul Fitri tahun ini berjalan lancar.

Dishub sendiri direncanakan tetap membuat kebijakan melarang atau membatasi mobil barang di atas dua sumbu beroperasi pada H-4 hingga H1 Idul Fitri.

Larangan beroperasi untuk angkutan barang di atas 7.500 kg pada pukul 06.00 hingga 20.00 WIB juga dilakukan.***3***

Nurul H
(T.E016/B/N. Hayat/N. Hayat) 16-06-2015 17:00:53

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015