Dairi, 18/5 (Antarasumut) – Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi sosialisasi sayembara pra design (perencanaan awal) Taman Eden, Senin, di Gedung Aula Sada Ahmo Sidikalang.
Kabid Pariwisata Janiah Kudadiri mengatakan, tujuan sosialisasi untuk menetapkan perencanaan Taman Eden dari yang telah digambarkan para perencana untuk dilaksanakan pada pembangunannya di lokasi TWI.
Dikatakan, Taman Eden adalah sebuah taman yang indah yang dipenuhi berbagai jenis tanaman pepohonan dan tanaman hias serta hewan jinak yang didalamnya terdapat 4 sungai sehingga Taman Eden dapat berfungsi sebagai laboratorium biologi bagi masyarakat.
Perencanaan Taman Eden, katanya, dibuatkan bangunan panggung ukuran 5x8 m yang akan digunakan untuk pagelaran yang berada di bagian dalam perut ular. Pentas dimaksud bisa dibuka jika ada pagelaran. Bagian dari perut ular jika tidak difungsikan untuk pagelaran dapat dimanfaatkan sebagai ruangan cafe shop atau kebutuhan lainnya.
Ia juga menjelaskan, tempat duduk khusus balkon/tribun bagi penonton tidak akan dibuat, namun dapat dibuat berupa gazebo-gazebo terpisah yang direncanakan secara alami menyatu dengan konsep alam. Adanya bangunan pendukung seperti pos retribusi dan pagar pengaman yang dibuat artistik menyerupai kondisi di Taman Eden dengan nuansa kondisi di Timur Tengah dan tersedianya lapangan parkir yang memadai.
Hadir dalam acara itu para pimpinan SKPD yang terkait dengan pembangunan Taman Eden, tim perencanaan yang terdiri dari 3 perusahaan dan 1 perorangan, Tim juri 3 orang yang menangani teknis, arsitektur dan landscap yakni Dosen Panca Budi Sumatera Utara, Parianto juri yang membidangi Seni, tim pembanding 3 orang yang mewakili rohaniawan nasrani, islam dan, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kabid Pariwisata Janiah Kudadiri mengatakan, tujuan sosialisasi untuk menetapkan perencanaan Taman Eden dari yang telah digambarkan para perencana untuk dilaksanakan pada pembangunannya di lokasi TWI.
Dikatakan, Taman Eden adalah sebuah taman yang indah yang dipenuhi berbagai jenis tanaman pepohonan dan tanaman hias serta hewan jinak yang didalamnya terdapat 4 sungai sehingga Taman Eden dapat berfungsi sebagai laboratorium biologi bagi masyarakat.
Perencanaan Taman Eden, katanya, dibuatkan bangunan panggung ukuran 5x8 m yang akan digunakan untuk pagelaran yang berada di bagian dalam perut ular. Pentas dimaksud bisa dibuka jika ada pagelaran. Bagian dari perut ular jika tidak difungsikan untuk pagelaran dapat dimanfaatkan sebagai ruangan cafe shop atau kebutuhan lainnya.
Ia juga menjelaskan, tempat duduk khusus balkon/tribun bagi penonton tidak akan dibuat, namun dapat dibuat berupa gazebo-gazebo terpisah yang direncanakan secara alami menyatu dengan konsep alam. Adanya bangunan pendukung seperti pos retribusi dan pagar pengaman yang dibuat artistik menyerupai kondisi di Taman Eden dengan nuansa kondisi di Timur Tengah dan tersedianya lapangan parkir yang memadai.
Hadir dalam acara itu para pimpinan SKPD yang terkait dengan pembangunan Taman Eden, tim perencanaan yang terdiri dari 3 perusahaan dan 1 perorangan, Tim juri 3 orang yang menangani teknis, arsitektur dan landscap yakni Dosen Panca Budi Sumatera Utara, Parianto juri yang membidangi Seni, tim pembanding 3 orang yang mewakili rohaniawan nasrani, islam dan, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015