Dairi, 7/4 (Antarasumut) - Sebanyak 5.135 siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Dairi akan mengikuti ujian nasional (UN) pada Senin-Rabu (13-15/4). Jumlah tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari seluruh siswa diluar siswa yang sudah drop out (DO) dari sekolah.
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Drs Panoguan Malau di ruang kerjanya, Selasa, menyebutkan, peserta UN dari 30 SMA/MA Negeri/Swasta di Dairi tersebut terdiri dari 3.138 orang dan dari 14 SMK Negeri/Swasta dengan 16 program studi (jurusan) 1.997 orang.
Malau mengatakan, siswa-siswi yang tidak dapat mengikuti UN pada jadwal utama akan dilakukan ujian susulan pada Senin-Rabu (20-22/4). Kategori siswa yang tidak dapat mengikuti UN disebut karena sakit dan bencana alam. “Ujian susulan hanya kepada siswa yang sakit saat hari ‘H’ ujian dan akibat bencana alam. Jadi tidak ada ujian ulang yang ada adalah ujian susulan,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, hasil dari UN bukan menjadi penentu kelulusan bagi seluruh siswa, namun UN membuat 4 kategori kelulusan yaitu, sangat baik, baik, cukup dan kurang. “Kalau siswa mendapat nilai UN kurang dari atau sama dengan 55 bisa lulus, namun siswa tersebut diharuskan mengikuti UN tahun 2016 sebagai perbaikan,” ujar Malau.
Terpisah, Kepala SMA N 1 Sidikalang Drs Alben Sianturi didampingi Wakasek Bidang Kurikulum Drs Silas S Sihombing, mengaku sudah melakukan persiapan terhadap anak didiknya mengikuti UN. Menurut Sihombing, selain melakukan kegiatan ekstra di sekolah kepada kelas XII yang lengkap dengan try out, siswa juga sudah diberikan try out atas kerjasama dengan beberapa layanan bimbingan belajar.
“Selain itu, ada 11 siswa kita yang sudah diterima di PTN dengan bebas testing, 7 orang di Undip dan 4 orang di Politeknik Kelapa Sawit Bogor. Selanjutnya, kami masih menunggu hasil seleksi dari berbagai PTN lainnya, karena selama ini kami melayani para siswa hingga mendaftar ke PTN yang mereka mau,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Drs Panoguan Malau di ruang kerjanya, Selasa, menyebutkan, peserta UN dari 30 SMA/MA Negeri/Swasta di Dairi tersebut terdiri dari 3.138 orang dan dari 14 SMK Negeri/Swasta dengan 16 program studi (jurusan) 1.997 orang.
Malau mengatakan, siswa-siswi yang tidak dapat mengikuti UN pada jadwal utama akan dilakukan ujian susulan pada Senin-Rabu (20-22/4). Kategori siswa yang tidak dapat mengikuti UN disebut karena sakit dan bencana alam. “Ujian susulan hanya kepada siswa yang sakit saat hari ‘H’ ujian dan akibat bencana alam. Jadi tidak ada ujian ulang yang ada adalah ujian susulan,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, hasil dari UN bukan menjadi penentu kelulusan bagi seluruh siswa, namun UN membuat 4 kategori kelulusan yaitu, sangat baik, baik, cukup dan kurang. “Kalau siswa mendapat nilai UN kurang dari atau sama dengan 55 bisa lulus, namun siswa tersebut diharuskan mengikuti UN tahun 2016 sebagai perbaikan,” ujar Malau.
Terpisah, Kepala SMA N 1 Sidikalang Drs Alben Sianturi didampingi Wakasek Bidang Kurikulum Drs Silas S Sihombing, mengaku sudah melakukan persiapan terhadap anak didiknya mengikuti UN. Menurut Sihombing, selain melakukan kegiatan ekstra di sekolah kepada kelas XII yang lengkap dengan try out, siswa juga sudah diberikan try out atas kerjasama dengan beberapa layanan bimbingan belajar.
“Selain itu, ada 11 siswa kita yang sudah diterima di PTN dengan bebas testing, 7 orang di Undip dan 4 orang di Politeknik Kelapa Sawit Bogor. Selanjutnya, kami masih menunggu hasil seleksi dari berbagai PTN lainnya, karena selama ini kami melayani para siswa hingga mendaftar ke PTN yang mereka mau,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015