Langkat, Sumut, 10/6 (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan hingga awal Juni petani di daerah ini telah memanen jagung seluas 10.622 hektare, yang terbesar di Kecamatan Sei Bingei, Sirapit.

"Panen jagung petani sudah mencapai 10.266 hektare," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Yusfik Helmi, di Stabat, Rabu.

Yusfik menjelaskan, panen yang ada itu, dari target pertanaman seluas 24.760 hektare atau masih terdapat kekurangan tanam hingga Desember mendatang seluas 14.138 hektare.

"Kita sangat yakin target pertanaman yang sudah ditentukan itu akan bisa tercapai, kemungkinan juga bisa terlampaui," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa jagung merupakan salah satu komoditi andalam daerah ini selain padi. Target penanaman jagung setiap tahunnya terus bertambah, disebabkan tuntutan pasar produksi jagung juga terus semakin meningkat, katanya.

Yusfik menyampaikan dalam menghadapi bulan Ramadhan mendatang, petani daerah ini juga telah mulai panen tanaman holtikultura, sayuran dan palawija.

Diantara pertanaman itu yang sudah panen seperti kedelai seluas 153 hektare, kacang tanah seluas 280 hektare, kacang hijau 513 hektare, ubi kayu 213 hektare, ubi jalar 116 hektare.

Termasuk juga tanaman cabai sekarang ini panen seluas 203 hektare, sehingga ada penurunan harga cabai di pasar tradisional setelah panen petani ini.

Kalau sebelum petani panen cabai harganya sempat melonjak mencapai Rp50.000 per kilogram, namun kini harganya sudah turun menjadi Rp40.000 per kilogramnya.

Sementara yang panen juga kacang panjang seluas 219 hektare, terong 92 hektare, tomat sembilan hektare, ketimun 110 hektare, bayam 87 hektare, sawi 65 hektare dan kangkung 43 hektare.

Dengan panennya petani ini, maka harga sayuran di pasar tradisional Langkat tidak mengalami kenaikan, karena pasokan terus datang dari petani kepada para penjual yang ada di berbagai pasar tersebut.

"Harga sayuran tidak mengalami kenaikan menjelang kedatangan bulan Ramadhan, karena pasokan yang melimpah dari petani," katanya.***3***
(T.KR-IFZ/B/J. Tarigan/J. Tarigan)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015