Medan, 20/5 (Antarasumut) - Teater ‘O’ Universitas Sumatera Utara (USU) siap menampilkan lakon Detektif Danga-Danga episode Mis$ Target selama dua hari di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) pada Jumat (22/5) dan Sabtu (23/5) mendatang.

Kesiapan itu disampaikan Sutradara Yusrianto Nasution kepada wartawan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, Selasa (`19/5). Didampingi Pimpinan Produksi Bambang Riyanto, penata musik latar, Kent Sihombing dan pemeran utama Tri Utari Ismayuni.

Pementasan Detektif Danga-danga episode Mis$ Target yang menceritakan kritikan halus terhadap penegakan hukum dalam memberantas narkoba tersebut menurut Yusrianto akan memberikan komedi segar dan pintar.

Pada epsode ketiga dari sekuel Detektif Danga-Danga itu, pemeran tidak akan menyinggung siapa detektid danga-danga (asal-asalan) tersebut, namun, penonton diyakini bisa mengambil kesimpulan siapa yang dimaksud.

Selain itu, dalam dialog berbahasa Indonesia versi Medan, pementasan ini dilakukan untuk membantu pemerintah menyampaikan bahaya narkoba, kendati juga mengkritik penanganannya saat ini.

“Dalam dua fungsi itu Detektif Danga-danga ini bermain, satu sisi mengkampanyekan program pemerintah untuk pemberantasan narkoba, di sisi lain mengkritisi penanganannya. Kemasannya akan dilakoni dengan bentuk komedi namun, di setiap adegannya tersimpan makna yang dalam,” jelas Yusrianto.

Selain itu, pada lakon tersebut, masyarakat juga diajak untuk peduli pada pemberantasan narkoba di tengah penanganannya yang dinilai masih belum total tersebut.

Sedangkan untuk target pengunjung, Yusrianto mengatakan, selama dua hari dirharapkan pengunjung mencapai 1200 orang.

Sementara Bambang Riyanto mengatakan, pementasan Detektif Danga-danga episode Mis$ Target akan digelar di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) selama dua hari, Jumat (22/5) pukul 16.00 WIB dan Sabtu (23/5) pukul 20.00 WIB.

Dengan harga tiket Rp20 ribu di hari pertama dan Rp25 ribu pada hari kedua. “Kegiatan ini didukung beberapa pihak, salah satunya PT Inalum. Tiket dapat dibeli di Kantor RRI Medan di Jalan Gatot Subroto dan Sekretariat Teater ‘O’ di FIB USU, ” kata Bambang.

Kent mengatakan, latar musik yang dimainkan pada pementasan tersebut berjenis akustik dengan gitar sebagai alat musik dominan. Selain itu, beberapa lagu masa kini akan mengiringi pementasan yang sesuai dengan tema lakon tersebut. “Saat lakon di cafe, akan ada latar lagu-lagu zaman sekarang yang sesuai dengan tema dan adegan lain akan diiringi lagu sesuai tema,” pungkasnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015