Lubukpakam, Sumut, 15/5 (Antara) - Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polres Deliserdang menjadi percontohan se-Sumatera Utara dalam menjalankan program 100 ribu rehabilitasi secara nasional korban penyalahgunaan narkoba.

Hal itu terungkap dalam dialog interaktif Publikasi Informasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang digelar Badan Nasional Narkotika (BNN) Sumatera Utara di Balairung Pemkab Deliserdang, Jumat.

KabidĀ  Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Sumut Tuangkus Harianja mengatakan alasan memilih Deliserdang menjadi tuan rumah kegiatan program nasional ini, karena sinergitas antar instansi di daerah itu sudah terjalin dengan baik.

"Atas dasar itu Deliserdang layak untuk menjadi daerah percontohan program nasional ini," katanya.

Pernyataan Harianja disahuti Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang mengatakan kepercayaan tersebut tentunya menjadi tantangan tersediri bagi pemerintah daerah setempat.

Atas dasar itu ia mengharapkan para personel Bhabinkamtibmas agar lebih meningkatkan perannya, terutama dapat terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Para Bhabinkamtibmas, saya minta agar pro aktif berupaya sekuat tenaga mengarahkan para korban agar bersedia direhabilitasi. Kami juga minta pimpinan SKPD dan jajaran aparatur pemerintah di Deliserdang agar lebih memberi perhatian khusus terhadap pelaksanaan gerakan nasional rehabilitasi 100 ribu korban penyalahgunaan narkoba oleh BNN," katanya.

Sementara Kapolres Deliserdang AKBP Edi Faryadi mengatakan jauh hari sebelum pencanangan gerakan rehabilitasi 100 ribu korban penyalahgunaan narkoba, personel Bhabinkamtibmas telah bersinergi dengan perangkat desa dan kecamatan membentuk satgas anti narkoba.

"Alhamdulillah sebanyak 249 desa dan kelurahan satgas anti narkoba telah terbentuk, tinggal seremoni pelantikannya saja. Artinya kita sudah berbuat untuk membangun Deliserdang," katanya.
Selain itu, lanjut dia, jajaran Bhabinkamtibmas juga telah melakukan pendekatan humanis ke masyarakat di desa binaannya masing-masing.

"Mereka melakukan aksi door to door system dari rumah warga dengan menempelkan stikerĀ  dilengkapi nomor HP Bhabinkamtibmas desa agar melaporkan setiap masalah terkait narkoba yang mereka lihat," katanya.***2***

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015