Seirampah, 1/5 (Antarasumut) - Ribuan Buruh di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang tergabung dalam Organisasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI), Perhimpunan Buruh Perkebunan Independen (PERBBUNI) pada Jumat (1/5) turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh (May Day) se-Dunia yang dipusatkan di lapangan bola kaki Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.



Hal ini adalah bentuk penghargaan bagi kaum buruh di Kabupaten ini untuk merayakan peringatan Hari Buruh se-Dunia.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kaum buruh sangat mengapresiasi Pemkab Sergai karena telah mengingat sekaligus menghargai jasa para buruh yang telah memberikan loyalitas dan totalitas untuk perusahaan - perusahaan di daerah ini yang tentunya turut membantu dan berperan aktif dalam memajukan Kabupaten tercinta ini.

Dilanjutkan oleh Roni bahwa kaum buruh menyimpan banyak pengharapan serta menyatakan sikap dan beberapa tuntutan diantaranya yang pertama, menolak keras rancangan Pemerintah yang akan menaikkan upah kerja hanya 5 tahun sekali, kedua, menolak keras rencana Pemerintah terhadap pemberlakuan program Jaminan Hari Tua (JHT) yang hanya bisa diambil dalam kurun waktu 10 tahun yang tadinya bisa diambil dalam kurun waktu 5 tahun.

Selanjutnya ketiga, meminta kepada Bupati Sergai Ir. H. Soekirman agar segera membentuk Lembaga Kerja Sama (LKS) guna meminimalisir permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di Kabupaten ini.

Keempat, meminta kepada Pemkab Sergai untuk segera membangun Balai Pelatihan Kerja guna melatih dan mempersiapkan tenaga kerja yang handal dan mempunyai skil serta keterampilan yang memadai.

Dan yang terakhir, meminta kepada Pemerintah untuk menetapkan komponen hidup layak bagi buruh dan keluarganya bukan dihitung sebagai seorang lajang, jelas Roni Ramadani.

Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengatakan akan menampung aspirasi diantaranya bagi kaum Buruh untuk membangun balai pelatihan kerja, menghapuskan sistem kerja outsourching dan menghapuskan kenaikan upah 5 tahun sekali serta memperjuangkan aspirasi ini sampai ke DPRD Sergai maupun sampai ke tingkat Pemerintah Pusat.

Dalam peringatan May Day ini Bupati Soekirman mengajak agar bersama-sama mengangkat harkat dan martabat kaum buruh agar hidup lebih sejahtera.

Serta mengingatkan selalu agar komunikasi antara Buruh dan Pemkab Sergai jangan sampai terputus sehingga terus terjalin kerjasama dalam meningkatkan sekaligus memajukan kehidupan buruh. Disamping itu jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bersifat negatif sehingga dapat merugikan masyarakat banyak, ujar H. Soekirman.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015