Doloksanggul, Sumut, 19/4 (Antara) – Diduga dibunuh dengan cara sadis, sepasang calon pengantin baru, Ojak P Purba (33), bersama pasangannnya Ospi Simbolon (28), warga Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar rumah si calon mempelai pria, Minggu.

Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu H Meliala membenarkan kejadian ini. Menurutnya, peristiwa pembunuhan yang menimpa kedua calon pengantin tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Kita sudah turun ke TKP dan sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Tadi pagi mayat kedua korban telah diambil visum di Rumah Sakit Umum Doloksanggul untuk kepentingan penyelidikan,” terangnya.

Berdasarkan informasi dihimpun Antara, peristiwa pembunuhan yang dialami kedua korban diketahui warga setelah Nurti Boru Simamora (60), Ibunda Ojak yang sudah menjanda, warga Jalan Sisingamangaraja No.68 Doloksanggul, Humbahas itu langsung menjerit histeris ketika dirinya mengetahui jika anaknya Ojak, dan calon menantunya Ospi sudah dalam keadaan tewas bersimbah darah di atas tempat tidurnya, Minggu pagi sekitar pukul 5.00 wib.

“Saat itu, seorang adik korban bernama Marjuki Purba mendatangi kamar abangnya Ojak dengan niat membangunkannya. Marjuki yang terbangun duluan bersama ibundanya baru mengetahui jika keduanya sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Langsung terdengar jerit histeris Marjuki dan Ibunya dari dalam rumah itu,” sebut seorang warga sekitar bermarga Sihite.

Jeritan histeris Marjuki dan Ibunya segera menyita perhatian warga sekitar yang langsung memenuhi rumah korban dan melihat kondisi mengenaskan kedua korban yang bersimbah darah dan penuh luka. Marjuki pun segera menghubungi Polres Humbahas untuk melaporkan peristiwa yang terjadi.

“Padahal, kedua korban ini merupakan calon mempelai yang hendak menikah pada tanggal 2 Mei 2015 mendatang. Ojak dan calon mempelai wanitanya, Ospi yang merupakan penduduk Lumban Sinanti Desa Sihite II Doloksanggul itu telah menjalani prosesi pranikah di Gereja,” jelasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015