Medan, 15/4 (Antara) - Sektor pertanian merupakan bidang usaha yang yang paling besar dalam memberikan kontribusi pada struktur ekonomi Sumatera Utara, kata Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dalam rapat paripurna DPRD Sumut, Rabu.

Dalam rapat yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-67 Sumut di Medan itu Gubernur mengatakan bahwa pada tahun 2014 kontribusi sektor pertanian pada perekonomian Sumut mencapai 23,18 persen dengan pertumbuhan 4,37 persen.

Karena itu, tidak mengherankan jika kontribusi bagi perekonomian tersebut menunjukkan sektor pertanian Sumut menjadi salah satu andalan pertumbuhan secara nasional.

Setelah pertanian, bidang usaha yang juga memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Sumut adalah sektor industri pengolahan yakni 19,90 persen.

Namun, Pemprov Sumut mengharapkan perkembangan sektor industri pengolahan tersebut dapat lebih ditingkatkan karena pertumbuhannya pada tahun 2014 relatif masih kecil, yakni 2,97 persen, jelasnya.

Ia mengatakan bahw harapan itu dapat terwujud dengan telah dioperasikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun dan kawasan industri berbasis aluminium di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Dengan operasional dua kawasan ekonomi tersebut, diharapkan sektor industri pengolahan di Sumut akan mengalami perkembangan yang signifikan dan diproyeksi mengalami pertumbuhan di atas lima persen.

Pemkab/pemkot di Sumut diharapkan dapat memberikan dukungan untuk dua sektor strategis tersebut agar pertumbuhan di provinsi itu lebih meningkat sebagai amanat Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Sumut pada 25 Januari 2015.

"Ke depan, kami akan lebih fokus pada peningkatan prioritas unggulan Sumut sebagai 'trigger' peningkatan ekonomi dan kesejahteraan melalui peningkatan produktivitas pertanian," katanya. ***3***
(T.I023/B/Farochah/Farochah)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015