Medan, 12/4 (Antara) - Telkomsel menargetkan tiga hingga lima tahun ke depan, layanan data cepat 4G LTE bisa mencapai ke 500 kota di Indonesia yang sebelumnya terlayani "mobile broadband".
"Sejak diluncurkan Desember 2014, 4G LTE sudah lima kota dilayani yakni Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Medan, Sumatera Utara.Ke depannya layanan akan diperluas,"kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu pada peresmian teknologi seluler generasi ke empat (4G) di Medan disaksikan langsung oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Setelah Medan, tahun ini juga, layanan 4G itu akan dilakukan di Menado dan Makasar.
Dia menjelaskan, Telkomsel menargetkan tiga atau lima tahun ke depan semua kota atau minimal 500 kota di Indonesia yang sudah broadband bisa dilayani 4G.
"Diakui layanan 4G itu tergantung dengan infrastruktur dan Telkomsel terus meningkatkan.Apalagi kebutuhan akses data lebih cepat memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat,"katanya yang didampingi beberapa eksekutif Telkomsel antara lain Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo.
Dirut Telkomsel itu berharap, hadirnya layanan 4G akan mendukung pembangunan Kota Medan dan mendukung visi pemkot tersebut menjadi kota modern.
Dia juga menegaskan, di samping memperluas layanan 4G, Telkomsel juga meningkatkan layanan ke pedesaan.
"Layanan ke pedesaan tentu tidak dilupakan. Telkomsel paling Indonesia dengan sudah menjangkau 95 persen wilayah Indonesia,"katanya.
Direktur Sales Telkomsel, Masud Khamid
menyebutkan layanan 4G itu diyakini akan diminati pelanggan karena selain kelebihan-kelebihannya, juga akan ada perusahaan handphone produk lokal dengan harga murah yang akan dipasarkan di dalam negeri.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan hadirnya layanan Telkomsel 4G LTE di kota Medan menjadi kebanggaan .
Selain merupakan kota pertama di Pulau Sumatera yang dilayani 4G itu, juga akan mendorong percepatan pembangunan, perekonomian Kota Medan.
Layanan 4G diharapkan semakin mendukung upaya pemkot meningkatkan pelayanan publik melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sekaligus menjadi nilai tambah dalam persaingan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Sejak diluncurkan Desember 2014, 4G LTE sudah lima kota dilayani yakni Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Medan, Sumatera Utara.Ke depannya layanan akan diperluas,"kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu pada peresmian teknologi seluler generasi ke empat (4G) di Medan disaksikan langsung oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Setelah Medan, tahun ini juga, layanan 4G itu akan dilakukan di Menado dan Makasar.
Dia menjelaskan, Telkomsel menargetkan tiga atau lima tahun ke depan semua kota atau minimal 500 kota di Indonesia yang sudah broadband bisa dilayani 4G.
"Diakui layanan 4G itu tergantung dengan infrastruktur dan Telkomsel terus meningkatkan.Apalagi kebutuhan akses data lebih cepat memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat,"katanya yang didampingi beberapa eksekutif Telkomsel antara lain Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo.
Dirut Telkomsel itu berharap, hadirnya layanan 4G akan mendukung pembangunan Kota Medan dan mendukung visi pemkot tersebut menjadi kota modern.
Dia juga menegaskan, di samping memperluas layanan 4G, Telkomsel juga meningkatkan layanan ke pedesaan.
"Layanan ke pedesaan tentu tidak dilupakan. Telkomsel paling Indonesia dengan sudah menjangkau 95 persen wilayah Indonesia,"katanya.
Direktur Sales Telkomsel, Masud Khamid
menyebutkan layanan 4G itu diyakini akan diminati pelanggan karena selain kelebihan-kelebihannya, juga akan ada perusahaan handphone produk lokal dengan harga murah yang akan dipasarkan di dalam negeri.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan hadirnya layanan Telkomsel 4G LTE di kota Medan menjadi kebanggaan .
Selain merupakan kota pertama di Pulau Sumatera yang dilayani 4G itu, juga akan mendorong percepatan pembangunan, perekonomian Kota Medan.
Layanan 4G diharapkan semakin mendukung upaya pemkot meningkatkan pelayanan publik melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sekaligus menjadi nilai tambah dalam persaingan.***3***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015