Doloksanggul, Sumut, 30/3 (Antara) - USAID Prioritas menggelar pelatihan bagi 24 sekolah mitra di Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) untuk sasaran peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
Humas USAID Prioritas Sumatera Utara (Sumut) Erix Hutasoit via selulernya, Senin, menyebutkan bahwa materi pelatihan difokuskan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan tata kelola sekolah. Pelatihan ini merupakan bagian dari siklus pengembangan kapasitas yang dirancang USAID Prioritas.
“Di tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, USAID Prioritas membantu sekolah agar mampu menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan atau yang disebut dengan istilah Pakem,” terang Erix.
Sementara, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawaiyah, pihak USAID Prioritas membantu sekolah menerapkan pembelajaran kontekstual dengan istilah Contextual Teaching and Learning atau CTL.
“Keduanya pendekatan pembelajaran ini menggunakan pendekatan siswalah yang akan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini akan membuat potensi siswa tergali lebih banyak,” sebutnya.
Dijelaskannya, pada bidang tata kelola, USAID Prioritas membantu Kepala Sekolah untuk menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS). Program sekolah yang disusun nantinya akan berbasis pada peningkatan mutu yang mendorong pengelola anggaran sekolah melaksanakan fungsinya secara akuntabel dan transparan. Hal itu akan berimbas pada pemanfaatan seluruh sumberdaya yang ada di sekolah, baik itu dana, aturan dan manusia demi peningkatan mutu pendidikan.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) peningkatan mutu pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Humbahas, Torang Simanullang mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat dibutuhkan para guru di Humbahas. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengajaran. Serta diharapkan mampu meningkatkan transparansi serta akuntabilitas sekolah sekolah di Humbahas.
“Ini sangat penting diadakan pelatihan pelatihan seperti ini demi mencapain tujuan atau sasaran pendidikan di daerah. Sehingga, sasaran sektor pendidikan Humbahas tercapai dengan sukses,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Humas USAID Prioritas Sumatera Utara (Sumut) Erix Hutasoit via selulernya, Senin, menyebutkan bahwa materi pelatihan difokuskan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan tata kelola sekolah. Pelatihan ini merupakan bagian dari siklus pengembangan kapasitas yang dirancang USAID Prioritas.
“Di tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, USAID Prioritas membantu sekolah agar mampu menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan atau yang disebut dengan istilah Pakem,” terang Erix.
Sementara, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawaiyah, pihak USAID Prioritas membantu sekolah menerapkan pembelajaran kontekstual dengan istilah Contextual Teaching and Learning atau CTL.
“Keduanya pendekatan pembelajaran ini menggunakan pendekatan siswalah yang akan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini akan membuat potensi siswa tergali lebih banyak,” sebutnya.
Dijelaskannya, pada bidang tata kelola, USAID Prioritas membantu Kepala Sekolah untuk menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS). Program sekolah yang disusun nantinya akan berbasis pada peningkatan mutu yang mendorong pengelola anggaran sekolah melaksanakan fungsinya secara akuntabel dan transparan. Hal itu akan berimbas pada pemanfaatan seluruh sumberdaya yang ada di sekolah, baik itu dana, aturan dan manusia demi peningkatan mutu pendidikan.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) peningkatan mutu pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Humbahas, Torang Simanullang mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat dibutuhkan para guru di Humbahas. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengajaran. Serta diharapkan mampu meningkatkan transparansi serta akuntabilitas sekolah sekolah di Humbahas.
“Ini sangat penting diadakan pelatihan pelatihan seperti ini demi mencapain tujuan atau sasaran pendidikan di daerah. Sehingga, sasaran sektor pendidikan Humbahas tercapai dengan sukses,” katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015