Balige, Sumut, 19/3 (Antara) - DPRD Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara menilai pantai Pakkodian di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, layak dijadikan destinasi wisata unggulan untuk menambah minat wisatawan ke daerah pinggiran Danau Toba tersebut.
"Panorama indah dengan pesona alam sepanjang pinggir pantai yang memiliki sensasi tersendiri itu menjadi daya tarik sehingga dianggap layak dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan," ujar Ketua Komisi B DPRD Tobasa, Sahala Tampubolon di Tampahan, Kamis.
Mantan Bupati Tobasa periode 2000-2005 itu menyebutkan, keindahan pantai di pinggir Danau Toba itu perlu ditata lebih bagus lagi, agar layak dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan.
Sahala menyesalkan, karena hingga saat ini kabupaten berpenduduk 205 ribu jiwa yang terletak pada bagian tengah pulau Sumatea itu belum memiliki lokasi wisata yang bisa dijadikan sebagai ikon pariwisata.
Padahal, Pakkodian layak jual dan sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena pantai tersebut memiliki hamparan pasir putih indah, bersih ditambah kondisi hutan dan pegunungan sekelilingnya yang masih alami, serta dilengkapi berbagai situs sejarah maupun budaya.
Menurutnya, untuk menjadikan Pakkodian sebagai tujuan wisata unggulan, hanya tinggal penataan dan pembenahan, mulai akses jalan, fasilitas wisata air serta infrastruktur pendukung lainnya.
"Saya yakin kawasan pantai Pakkodian ini mampu bersaing di tingkat wisata nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional dan kita harapkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan bisa terwujud," katanya.
Sahala bersama sejumlah anggota DPRD Tobasa lain, di antaranya Tonny Simanjuntak, Sabaruddin, Pagar Siahaan dan Binner Tambunan menggelar pertemuan dengan sejumlah warga Kecamatan Tampahan, dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jubel Tambunan, yang sedang melakukan reses di Dapil 9.
Sabaruddin menyebutkan, untuk mewujudkan lokasi wisata yang menjual, perlu penataan yang baik dan rapi, sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Di samping itu, kata dia, di Pakkaodian perlu ketersediaan fasilitas wisata, termasuk penginapan berupa "homestay" rumah makan serta kebersihan kawasan pantai yang maksimal.
"Tentang penataan, kami meminta agar Kepala Desa, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum serta instansi lainnya saling berkoordinasi dalam membuat program untuk membangun kawasan ini," katanya.
Jubel Tambunan mempertegas bahwa tanpa kinerja yang baik dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kinerja DPRD tidak maksimal, sehingga sinergitas harus senantiasa ditingkatkan.
"DPRD dengan SKPD harus bersinergi, sebab tanpa kinerja optimal dari seluruh SKPD, kami tidak ada apa-apanya," ujar Jubel. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Panorama indah dengan pesona alam sepanjang pinggir pantai yang memiliki sensasi tersendiri itu menjadi daya tarik sehingga dianggap layak dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan," ujar Ketua Komisi B DPRD Tobasa, Sahala Tampubolon di Tampahan, Kamis.
Mantan Bupati Tobasa periode 2000-2005 itu menyebutkan, keindahan pantai di pinggir Danau Toba itu perlu ditata lebih bagus lagi, agar layak dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan.
Sahala menyesalkan, karena hingga saat ini kabupaten berpenduduk 205 ribu jiwa yang terletak pada bagian tengah pulau Sumatea itu belum memiliki lokasi wisata yang bisa dijadikan sebagai ikon pariwisata.
Padahal, Pakkodian layak jual dan sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena pantai tersebut memiliki hamparan pasir putih indah, bersih ditambah kondisi hutan dan pegunungan sekelilingnya yang masih alami, serta dilengkapi berbagai situs sejarah maupun budaya.
Menurutnya, untuk menjadikan Pakkodian sebagai tujuan wisata unggulan, hanya tinggal penataan dan pembenahan, mulai akses jalan, fasilitas wisata air serta infrastruktur pendukung lainnya.
"Saya yakin kawasan pantai Pakkodian ini mampu bersaing di tingkat wisata nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional dan kita harapkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan bisa terwujud," katanya.
Sahala bersama sejumlah anggota DPRD Tobasa lain, di antaranya Tonny Simanjuntak, Sabaruddin, Pagar Siahaan dan Binner Tambunan menggelar pertemuan dengan sejumlah warga Kecamatan Tampahan, dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jubel Tambunan, yang sedang melakukan reses di Dapil 9.
Sabaruddin menyebutkan, untuk mewujudkan lokasi wisata yang menjual, perlu penataan yang baik dan rapi, sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Di samping itu, kata dia, di Pakkaodian perlu ketersediaan fasilitas wisata, termasuk penginapan berupa "homestay" rumah makan serta kebersihan kawasan pantai yang maksimal.
"Tentang penataan, kami meminta agar Kepala Desa, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum serta instansi lainnya saling berkoordinasi dalam membuat program untuk membangun kawasan ini," katanya.
Jubel Tambunan mempertegas bahwa tanpa kinerja yang baik dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kinerja DPRD tidak maksimal, sehingga sinergitas harus senantiasa ditingkatkan.
"DPRD dengan SKPD harus bersinergi, sebab tanpa kinerja optimal dari seluruh SKPD, kami tidak ada apa-apanya," ujar Jubel. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015