Medan, 5/3 (Antara) - Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian (IMATETA) Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) diharapkan dapat membangun desa tertinggal yang terdapat dibeberapa desa di Kabupaten Serdang Bedagai.

Di kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang itu, masih banyak desa yang terpencil dan terisolir dan perlu penanganan para mahasiswa teknik pertanian, kata Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara (USU) Raja Bongsu Hutagalung di Medan, Kamis.

Hal tersebut dikatakannya usai pembukaan Seminar dan Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) IX yang digelar di Aula Soeratman Fakultas Pertanian USU.

Raja menyebutkan, IMATETA sebagai calon-calon intelektual muda agar dapat memberikan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan baru untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan juga membangun pertanian di daerah yang tertinggal.

Sebab, menurut dia, masalah mengenai kemiskinan itu, juga merupakan tugas dan tanggung jawab mahasiswa (IMATETA) dan hal ini harus dapat dilaksanakan dengan baik.

"Tugas seperti ini adalah juga termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pegabdian dalam masyarakat, dan membangun rakyat agar perekonomian mereka semakin lebih baik," kata Pembatu Rektor Bidang Kemahasiswaan itu.

Dia menjelaskan, selama ini mahasiswa di lingkungan USU terkenal dengan berbagai prestasi, misalnya membangun Desa Talaga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat pada tahun 1994.

Daerah tersebut dulunya adalah desa yang kumuh dan cukup jauh terpencil dan penduduknya juga terlalu kecil, serta berada di daerah dataran tinggi.

Namun, setelah ditata dan dibangun sejumlah mahasiswa USU, akhirnya desa yang selama ini tidak dikenal itu, terpilih menjadi desa nomor dua terbaik tingkat nasional.
"Ini membuktikan bahwa kemampuan mahasiswa USU dalam memoles desa yang tertinggal itu, menjadi baik dan semakin terkenal di tanah air, dan terobosan seperti ini dapat dicontoh, serta dilakukan IMATETA Fakultas Pertanian USU," kata Raja.

IMATETA Fakultas Pertanian USU dipercaya sebagai tuan rumah Seminar dan Kongres Nasional IMATETANI IX. Seminar Nasional dengan tema:"Peran Mahasiswa Teknik Pertanian dalam Pengembangan Agroindustri Kelapa Sawit".

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta dari 14 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, Universitas Lampung, dan Universitas Sriwijaya.

Selain itu Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Yogyakarta, Universitas Udayana, Universitas Nusmus, Universitas Soedirman, Sekolah Pertanian Kutai, dan Universitas Syah Kuala.

Acara tersebut berlangsung selama empat hari, dari 4 hingga 8 Maret 2015 dan para peserta akan mengunjungi perkebunan PTPN III dan IV serta objek pariwisata Danau Toba.***3***

(T.M034/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015