Tarutung, Sumut 28/2 (Antara) – Seniman Batak yang menguasai seni lukis dan craftmen, Hotland Lumbantobing (45), meminta Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan untuk mendirikan Artshop sebagai tempat menampung bakat seni generasi muda di daerah itu.

“Selaku pelaku seni, saya mengharapkan perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar mendirikan Artshop di daerah ini," kata pemilik Bin Art Gallery di Jalan Putri Lopian di tarutung itu, Sabtu.

Menurutnya, artshop sangat penting untuk pengembangan kreatifitas serta sebagai wadah yang mampu menampung bakat seni generasi muda.

Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Jogyakarta Jurusan Seni Murni FSRD tahun 1995 itu menegaskan, meski animo masyarakat Taput untuk meminati hasil seni, utamanya lukisan dan craftmen masih sangat minim hanya karena tingkat perekonomian dan intelektualitas yang masih sederhana. Hal tersebut, selayaknya dijadikan tonggak dasar mengawali langkah pengembangan bakat generasi muda.

“Sejak mendirikan galery di tahun 2001 silam, saya sama sekali tidak pernah menerima uluran tangan Pemerintah untuk tetap eksis. Artinya, bakat dan kemampuan seni memang telah lama melekat dalam diri saya. Namun, untuk generasi muda, sebuah Artshop sangatlah dibutuhkan. Sehingga mereka memahami dan mengetahui tentang seni serta mampu mengembangkannya sebagai sebuah kegiatan yang positif,” ujar seniman yang telah menghasilkan ribuan lukisan kontemporer serta ribuan karya craftmen itu.

Pelukis yang pernah menggelar pameran tunggal seni lukis di Galery Tondi Medan ini menyebutkan jika sebuah permintaannya itu, serta realisasi yang mungkin diwujudkan Bupati Nikon adalah merupakan sebuah tanggungjawab sosial, wujud semangat, serta sebuah solusi pemecahan masalah atas apa yang kerap menaungi generasi muda.

“Artshop itu akan menjadi wadah kegiatan positif generasi muda. Selain itu, mereka yang menganggap dirinya telah memiliki bakat yang sudah terasah, ya silahkan menunjukkan hasil karyanya. Hal itu akan lebih menempah pemahaman seni itu sendiri,” tukas pelukis yang pernah mengikuti lomba lukis Internasional Philip Morris Art Award tingkat Asean di Jakarta itu.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015