Simalungun, Sumut, 23/2 (Antara) - Pesadap karet PT Bridgestone, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Muhadi menemukan sesosok mayat perempuan tak dikenal di areal Blok U-25, Nagori (Desa) Batu Silangit.
Muhadi melaporkan penemuan mayat pada Sabtu (21/2) yang diperkirakan berusia 30-35 tahun, memakai kaos motif hitam putih, celana jeans ketat ke Pangulu (Kepala Desa) Batu Silangit, Warsito.
"Sampai saat ini belum diketahui identitas mayat, dan warga tidak mengenali," kata Warsito yang melaporkan penemuan ini ke Polsek Serebalawan dan Camat Tapian Dolok, Ester Tambunan, Senin.
Camat mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat desa di wilayah Kecamatan Tapian Dolok, dan sejauh ini belum ada yang mengenali mayat tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Serbalawan, Iptu Ferry Kusnadi mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Saat ditemukan, di leher mayat ada kalung emas dengan mainan berbentuk liontin, cairan, pil terlambat datang bulan, dompet, dan kacamata bening.
Mayat dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk diotopsi, sedangkan barang bukti seperti cairan, pil akan diperiksa di laboratorium forensik kepolisian. ***2***
(T.KR-WRS/C/Suparmono/Suparmono) 23-02-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Muhadi melaporkan penemuan mayat pada Sabtu (21/2) yang diperkirakan berusia 30-35 tahun, memakai kaos motif hitam putih, celana jeans ketat ke Pangulu (Kepala Desa) Batu Silangit, Warsito.
"Sampai saat ini belum diketahui identitas mayat, dan warga tidak mengenali," kata Warsito yang melaporkan penemuan ini ke Polsek Serebalawan dan Camat Tapian Dolok, Ester Tambunan, Senin.
Camat mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat desa di wilayah Kecamatan Tapian Dolok, dan sejauh ini belum ada yang mengenali mayat tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Serbalawan, Iptu Ferry Kusnadi mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Saat ditemukan, di leher mayat ada kalung emas dengan mainan berbentuk liontin, cairan, pil terlambat datang bulan, dompet, dan kacamata bening.
Mayat dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk diotopsi, sedangkan barang bukti seperti cairan, pil akan diperiksa di laboratorium forensik kepolisian. ***2***
(T.KR-WRS/C/Suparmono/Suparmono) 23-02-2015
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015