Medan, (Antara) - Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara akan menyelenggarakan penyelenggaraan Musyawarah Kerja Wilayah untuk menjaring calon-calon yang akan didukung dalam Pemilihan Kepala Daerah. tahun 2015.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Fadly Nurzal di Medan, Minggu, mengatakan, Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat itu akan melibatkan seluruh pengurus hingga tingkat kabupaten/kota.
Dalam mukerwil tersebut, PPP akan mempelajari dan mengkaji kualitas kader yang layak untuk diusulkan dalam pilkada yang akan diselenggarakan di 14 kabupaten/kota di Sumut itu.
Meski demikian, PPP Sumut juga akan mengkaji dan menilai seluruh potensi tokoh lain yang ada dan layak untuk didukung dalam pilkada.
Sebagai partai yang berbasiskan Islam, PPP Sumut akan meminta masukan mengenai tokoh yang layak didukung, mulai dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, akademisi, hingga kalangan tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya.
Bahkan, PPP Sumut juga akan mempelajari dan memantau berbagai hasil survei terkait kualitas dan kredibiltas tokoh-tokoh tertentu, baik survei yang dilakukan secara internal mau pun dilaksanakan lembaga lain.
Penjaringan dengan mengedepankan jejam rekam dan kualitas itu dilakukan
Agara PPP Sumut bisa mendapatkan calon terbaik untuk diusung dalam pilkada.
Dengan demikian PPP bisa memastikan bahwa tokoh yang akan diusung dan didukung dalam pilkada tersebut memiliki komitmen moral untuk membangun daerah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menjadi konstituennya.
Berdasarkan pengalaman pilkada-pilkada sebelumnya, diketahui adanya calon yang didukung justru tidak lagi memiliki kepedulian dan komitmen untuk menjalankan visi dan misi yang diusung dalam pilkada setelah menang dan terpilih.
"Karena itu, setiap calon akan dikaji secara selektif dan komprehensif. Intinya, kita ingin menjaring calon terbaik," kata politisi yang kini menjadi anggota DPR RI tersebut.
Didampingi Yulizar Parlagutan Lubis (Sekretaris PPP Sumut ), Bustami HS (Wakil Ketua),Hosen Hutagalung (Wakil Ketua), Nuzirwan B Lubis (Wakil Ketua), Andi Jaya Matondang (Wakil Ketua), HM Darianto (Wakil Ketua), Jafaruddin Harahap (Wakil Ketua), dan Ahmadan Harahap (Wakil Ketua), Fadly mengatakan, PPP Sumut telah meminta seluruh kader dan pengurus di kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada untuk mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi tersebut.
Dengan demikian, pihaknya bisa mendapatkan rekam jejak setiap calon yang akan diusung, termasuk kader atau internal partai yang memiliki kemampuan dan komitmen dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kita mengingatkan seluruh kader untuk bekerja keras agar calon yang didukung nantinya tidak mengecewakan masyarakat," kata anggota DPR RI yang membidangi Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Bulog itu.
Mukerwil tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari Mukernas 1 PPP yang dilaksanakan di Jakarta pada pertengahan Februari 2015.
Selain menjaring calon, mukerwil itu juga bagian dari agenda internal PPP yakni konsolidasi untuk menyiapkan Musyawarah Wilayah (muswil) untuk mencari kepemimpinan di tingkat provinsi dan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari kepemimpinan di tingkat kabupaten/kota yang juga diselenggarakan dalam 2015.
Dari data yang didapatkan di KPU Sumut, terdapat 14 kabupaten/kota yang jabatan kepala daerahnya akan berakhir pada tahun 2015.
Ke-14 daerah itu adalah Kota Medan (26 Juli 2015), Kota Binjai (13 Agustus 2015), Kota Sibolga (26 Agustus 2015), dan Kota Pematang Siantar (23 September 2015).
Kemudian, Kabupaten Serdang Bedagai (8 Agustus 2015), Tapanuli Selatan (12 Agustus 2015), Toba Samosir (12 Agustus 2015), Asahan (19 Agustus 2015), Labuhan Batu (19 Agustus 2015), Pakpak Bharat (26 Agustus 2015), Humbang Hasundutan (28 Agustus 2015), Samosir (25 September 2015), Simalungun (28 Oktober 2015), Labuhan Batu Utara (15 November 2015). ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Fadly Nurzal di Medan, Minggu, mengatakan, Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat itu akan melibatkan seluruh pengurus hingga tingkat kabupaten/kota.
Dalam mukerwil tersebut, PPP akan mempelajari dan mengkaji kualitas kader yang layak untuk diusulkan dalam pilkada yang akan diselenggarakan di 14 kabupaten/kota di Sumut itu.
Meski demikian, PPP Sumut juga akan mengkaji dan menilai seluruh potensi tokoh lain yang ada dan layak untuk didukung dalam pilkada.
Sebagai partai yang berbasiskan Islam, PPP Sumut akan meminta masukan mengenai tokoh yang layak didukung, mulai dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, akademisi, hingga kalangan tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya.
Bahkan, PPP Sumut juga akan mempelajari dan memantau berbagai hasil survei terkait kualitas dan kredibiltas tokoh-tokoh tertentu, baik survei yang dilakukan secara internal mau pun dilaksanakan lembaga lain.
Penjaringan dengan mengedepankan jejam rekam dan kualitas itu dilakukan
Agara PPP Sumut bisa mendapatkan calon terbaik untuk diusung dalam pilkada.
Dengan demikian PPP bisa memastikan bahwa tokoh yang akan diusung dan didukung dalam pilkada tersebut memiliki komitmen moral untuk membangun daerah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menjadi konstituennya.
Berdasarkan pengalaman pilkada-pilkada sebelumnya, diketahui adanya calon yang didukung justru tidak lagi memiliki kepedulian dan komitmen untuk menjalankan visi dan misi yang diusung dalam pilkada setelah menang dan terpilih.
"Karena itu, setiap calon akan dikaji secara selektif dan komprehensif. Intinya, kita ingin menjaring calon terbaik," kata politisi yang kini menjadi anggota DPR RI tersebut.
Didampingi Yulizar Parlagutan Lubis (Sekretaris PPP Sumut ), Bustami HS (Wakil Ketua),Hosen Hutagalung (Wakil Ketua), Nuzirwan B Lubis (Wakil Ketua), Andi Jaya Matondang (Wakil Ketua), HM Darianto (Wakil Ketua), Jafaruddin Harahap (Wakil Ketua), dan Ahmadan Harahap (Wakil Ketua), Fadly mengatakan, PPP Sumut telah meminta seluruh kader dan pengurus di kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada untuk mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi tersebut.
Dengan demikian, pihaknya bisa mendapatkan rekam jejak setiap calon yang akan diusung, termasuk kader atau internal partai yang memiliki kemampuan dan komitmen dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kita mengingatkan seluruh kader untuk bekerja keras agar calon yang didukung nantinya tidak mengecewakan masyarakat," kata anggota DPR RI yang membidangi Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Bulog itu.
Mukerwil tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari Mukernas 1 PPP yang dilaksanakan di Jakarta pada pertengahan Februari 2015.
Selain menjaring calon, mukerwil itu juga bagian dari agenda internal PPP yakni konsolidasi untuk menyiapkan Musyawarah Wilayah (muswil) untuk mencari kepemimpinan di tingkat provinsi dan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari kepemimpinan di tingkat kabupaten/kota yang juga diselenggarakan dalam 2015.
Dari data yang didapatkan di KPU Sumut, terdapat 14 kabupaten/kota yang jabatan kepala daerahnya akan berakhir pada tahun 2015.
Ke-14 daerah itu adalah Kota Medan (26 Juli 2015), Kota Binjai (13 Agustus 2015), Kota Sibolga (26 Agustus 2015), dan Kota Pematang Siantar (23 September 2015).
Kemudian, Kabupaten Serdang Bedagai (8 Agustus 2015), Tapanuli Selatan (12 Agustus 2015), Toba Samosir (12 Agustus 2015), Asahan (19 Agustus 2015), Labuhan Batu (19 Agustus 2015), Pakpak Bharat (26 Agustus 2015), Humbang Hasundutan (28 Agustus 2015), Samosir (25 September 2015), Simalungun (28 Oktober 2015), Labuhan Batu Utara (15 November 2015). ***2***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015