Medan, 9/2 (antarasumut)-Universitas Muhammadiyah Sumut (UMSU) bersama Pangkalan Utama Angkatan laut (Lantamal) I Belawan menggelar bakti sosial di Desa Jaring Halus,  Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat dalam rangka mendukung pembangunan masyarakat maritim.

"Kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap program pembangunan kemaritiman  yang digaungkan Pemerintah Jokowi," kata Rektor UMSU, DR Agussani MAP di Medan,  Senin.

Bakti sosial yang digelar di desa pesisir Sumut berlangsung selama dua hari, 7 s/d 8 Februari. Kehadiran Rektor UMSU, DR Agussani MAP disela kegiatan bakti sosial bersama Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Pulung Prambudi disambut antusias ribuan warga yang tergolong terisolir.

Perjalanan ke Desa Jaring Halus sendiri ditempuh dengan menumpang Kapal Perang KRI Beladau-643 yang merupakan kapal cepat rudal 44 meter. Menurut catatan, kapal ini merupakan kapal ketiga dari jenisnya yang diproduksi oleh PT Palindo Marine di Batam dan resmi digunakan 25 Januari 2013.

"Ini momen spesial karena bakti sosial UMSU dan Lantamal I ke daerah pesisir langsung diantar kapal perang canggih produksi dalam negeri," kata Agussani kepada para wartawan media cetak dan elektronik yang mengikuti kegiatan.

Bakti sosial pengabdian masyarakat meliputi pemeriksaan kesehatan telinga hidung tenggorokan (THT), gigi, kulit, penyakit cacing, papsmeer dan patologi. Untuk
bidang pendidikan, berupa pemberian bea siswa, penyuluhan hukum, sosial, kewirausahaan, bela negara, dan pemberantasan buta aksara.

Dijelaskan Rektor, kegiatan baksos ini merupakan salah satu implementasi dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang di antaranya pengabdian pada masyarakat.Apa yang dilakukan UMSU bersama Lantamal I merupakan program jangka panjang meliputi bidang kesehatan serta sektor kehidupan masyarakat lainnya, baik ekonomi, pendidikan, sosial, kebudayaan.

Program desa binaan ini sudah lama dilakukan UMSU dan kebetulan Desa Jaring Halus juga salah satu di antara banyak desa binaan Lantamal I yang tersebar di empat provinsi yakni Sumatera Utara, Aceh, Sumbar dan Riau. Desa Jaring Halus sendiri terletak di pantai timur Sumatera yang hanya dapat diakses melalui laut.

“Karena letaknya di wilayah Kabupaten Langkat, maka kegiatan ini juga berkoordinasi dengan Pemkab Langkat,” kata Agussani.

Sedangkan Dan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Pulung Prambudi mengatakan, kerja sama program pembinaan desa pesisir dengan UMSU merupakan bagian tugas pemberdayaan potensi masyarakat maritim. Hal ini juga sebagai wujud untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang menjadi program pemerintah.

"Untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia harus melibatkan seluruh potensi yang ada. Dalam hal ini kehadiran perguruan tinggi menjadi penting dalam rangka membangkitkan potensi yang ada di masyarakat pesisir," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Jaring Halus, Makmur Laia merasa bersyukur karena bakti sosial pengabdian masyarakat UMSU-TNI AL sangat berarti bagi warga. Soalnya selama ini masyarakat pesisir minim tersentuh program pembangunan, khususnya sektor
kesehatan dan pendidikan.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015