Lubukpakam, Sumut, 4/2 (Antara) - Sejumlah warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara mengeluhkan kerusakan jalan yang terjadi di daerah itu, karena sangat mengganggu aktifitas pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Kumala (34) salah seorang warga Deliserdang, Rabu, mengatakan, Pemkab Deliserdang terkesan kurang peduli dengan banyaknya infrastruktur jalan kecamatan yang rusak parah.

Padahal bagus atau tidaknya nya kondisi jalan sangat berpengaruh terhadap kelancaran transportasi pengangkutan hasil pertanian maupun hasil laut ke pusat-pusat kota.

Seperti misalnya jalan di sekitar Kecamatan Percut Seituan, Pantai Labu, maupun di beberapa kecamatan lainnya yang kondisinya sudah cukup banyak berlubang, sehingga sangat mengganggu jalur transportasi pengangkutan hasil alam ke pusat ibukota kabupaten.

"Padahal jalan-jalan kecamatan tersebut juga banyak dijadikan sebagai jalan alternatif bagi sejumlah warga untuk mengindari kepadatan lalulintas yang terjadi di jalan lintas Sumatera terutama pada hari-hari libur," katanya.

Dedi (40) warga Deliserdang lainnya, terkait banyaknya jalan yang rusak tersebut mengatakan Pemkab setempat seolah tutup mata dengan kondisi yang terjadi, demikian juga dengan kalangan legislatif.

Kalangan legislatif seharusnya bisa menanyakan kepada Pemkab, mengapa masih banyak jalan-jalan yang rusak, padahal kabupaten itu berulangkali meraih penghargaan dari pusat pada berbagai bidang.

Apalagi Deliserdang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Medan yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, terlebih lagi terdapat bandara berkelas internasional yakni Kualanamu Internastional Airport.

Artinya, lanjut dia, dengan adanya bandara tersebut, tentunya harus juga diimbangi oleh pemerintah daerah setempat dengan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai, sehingga akan memperlancar jalur transportasi.

"Jangan hanya jalan-jalan yang di kota saja yang dibenahi, namun jalan kecamatan juga harus dibenahi. Karena kalau semua jalan sudah bagus akan semakin mempercepat kemajuan perekonomian di daerah ini," katanya.***4***

(T.KR-JRD/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015