Langkat, Sumut, 20/1 (Antara) - Sebanyak 1.169 warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diperiksa paru-paru, dan terus dalam pantauan untuk pengobatan berkelanjutan di berbagai puskesmas yang ada di daerah itu.

"Ada 1.169 warga daerah ini suspek diperiksa paru-paru," kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr Imanuel Pinem, di Stabat, Selasa.

Imanuel Pinem menjelaskan bahwa data yang ada itu berdasarkan laporan yang masuk dari berbagai puskesmas yang ada di 23 Kecamatan yang ada.

Untuk triwula pertama dilaporkan ada 413 suspek diperiksa, untuk triwulan kedua ada 288 suspek diperiksa dan triwulan ketiga ada 318 sispek diperiksa, sehingga total keseluruhannya 1.169 suspek diperiksa, katanya.

"Pelayanan untuk mereka yang suspek diperiksa ini terus dilakukan, agar secepatnya sembuh dari penyakit yang diderita," katanya
Imanuel juga mengungkapkan penanganan penyakit lainnya yang dilakukan Dinas Kesehatan Langkat seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) maupun rabies terus dilakukan secara intensif.

Berdasarkan data yang ada untuk Demam Berdarah Dengue (DBD) ada 327 kasus yang terjadi di daerah ini selama Tahun 2014 yang lalu, dimana lima diantaranya meninggal dunia, saat mendapatkan pertolongan.

"Ada beberapa kecamatan yang akan menjadi perhatian kedepan untuk DBD ini yaitu Stabat, Selesai, Gebang, Babalan," katanya.

Instansinya akan memprioritaskan untuk pencegahan penyakit DBD ini, sehingga Tahun 2015 diharapkan kasusnya akan semakin menurun.

Sementara untuk untuk penyakit Rabis ada 54 kasus gigitan yang terjadi, dan semuanya mampu ditolong oleh petugas kesehatan di berbagai Kecamatan.

"Untuk kasus rabies ini juga menjadi perhatian instansinya," katanya. Sehingga diharapkan dimasa mendatang akan menurun, dan tidak lagi banyak warga yang terkena gigitan," katanya.

** Fai **

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015