Langkat, Sumut, 19/1 (Antara) - Jalan Provinsi Sumatera Utara, yang berada di Kabupaten Langkat, tepatnya di Kecamatan Salapian menuju kawasan wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, sepanjang lima kilometer kondisinya rusak parah.
"Kondisi jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Salapian menuju kawasan wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, rusak parah," kata warga pengguna jalan tersebu,t Lilik Suheri, di Salapian, Senin.

Sepanjang lima kilometer jalan tersebut rusak parah, penuh dengan lubang besar di badan jalan, sehingga kenderaan pribadi ataupun sepeda motor, termasuk angkutan buat para turis yang datang ke Bahorok harus ekstra hati-hati melintas, katanya.

Padahal jalan Provinsi itu merupakan jalan satu-satunya menuju kawasan wisata Bahorok, yang selalu dikunjungi wisatawan mancanegara maupun lokal setiap harinya.
Ia berharap ada pehatian segera dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk segera memperbaiki jalan itu, agar tidak ada korban jiwa ketika melintas dibadan jalan akibat dari kerusakan yang terjadi, ujarnya.

Sementara itu salah seorang wisatawan yang datang dari Kabupaten Labuhanbatu Utara, Asril menjelaskan bahwa untuk melintas di badan jalan kita harus pelan-pelan, kalau tidak kendaraan yang kita bawa akan bisa terjebak di dalam lubang-lubang yang ada di badan jalan.

"Harus pelan-pelan kalau tidak kenderaan yang kita bawa bisa terperosok di lubang-lubang tersebut," katanya.
Kalau sebelumnya ketika kita lewat dijalan provinsi itu menuju kawasan wisata Bukit Lawang dari Kota Binjai hanya sekira dua jam saja, kini waktunya harus bertambah menjadi tiga jam, karena badan jalan yang rusak.

Padahal kawsan wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok tersebut, merupakan salah satu kebangaan warga di Sumatera Utara, karena selalu dikunjungi wisatawan mancanegara maupun lokal dan luar daerah.

"Wisata Bukit Lawang sangat asyik," katanya yang baru pertama kali datang kesana, tetapi jalan menuju ke daerah itu rusak itu harus menjadi perhatian. ***4***
(T.KR-IFZ/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015