Simalungun, 31/12 (Antara) - Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyambut Tahun Baru 2015 mengalami kenaikan sampai 50 persen dari hari biasa, yakni mencapai 70 hingga 80 persen.

"Tidak hanya pada hotel berbintang, hotel melati juga mengalami kenaikan," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Simalungun, Husin Toni, Rabu.

Husin mengatakan, tamu yang berkunjung selain dari Sumut juga didominasi dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Kalimantan, Batam dan lainnya serta turis mancanegara.

Dia menjelaskan, hotel kelas bintang maupun melati yang tersedia memiliki sekitar 1.760 kamar, sementara tamu sudah berdatangan sejak Sabtu (27/12) dan sebagian menginap sampai tanggal 2 Januari 2015.

"Khusus kamar hotel berbintang fully booked sampai tanggal 2 Januari. Yang ada tinggal kamar hotel kelas melati," sebut Husin Toni.

Untuk menambah suasana semakin indah dan para tamu tidak bosan, Husin Toni menyampaikan pihak pengelola hotel menyuguhkan berbagai macam hiburan lucky draw, keyboard dan kuliner.

Disamping itu, Pemkab Simalungun bersama masyarakat Parapat khusus menyambut malam tahun baru (old and new) mengadakan pesta kembang api dan menghadirkan sejumlah artis.

"Pendeknya tahun ini, berbeda dibanding tahun sebelumnya," kata Husin Toni.

Sementara di Hotel Toba Parapat tingkat hunian kamar melalui pesanan mencapai 80 persen khusus untuk malam pergantian tahun, sedangkan Natal dan hari biasa berkisar 30-50 persen.

"Dibandingkan tahun lalu, ada penurunan. Mungkin sekaitan dengan naiknya harga BBM (bahan bakar minyak)," ujar pemilik Hotel Toba Parapat, Vera Situmorang. ***2***
(T.KR-WRS/B/T. Susilo/T. Susilo)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014