Medan, 19/12 (Antara) - Pembangunan sebanyak 50 unit rumah pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, hampir selesai dikerjakan ratusan prajurit TNI AD yang dibantu masyarakat.
"Saat ini, sudah 35 unit rumah selesai dikerjakan, termasuk bagian atap dan dinding bangunan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Subur Tarigan dihubungi dari Medan, Jumat.
Pembangunan perumahan pengungsi tersebut, menurut dia, pada tahap pertama sebanyak 50 unit harus tuntas pada akhir Desember 2014.
"Jadi, sebelum akhir Desember ini, pembangunan 50 rumah pengungsi erupsi Sinabung tahap pertama ini harus selesai, dari jumlah yang direncanakan sebanyak 365 unit perumahan.
Dia menyebutkan, pengerjaan perumahan untuk pengungsi Sinabung sedikit mengalami kendala akibat faktor cuaca hujan dan jalan menuju Desa Siosar mengalami becek, sehingga bahan bangunan sulit tiba di lokasi.
Namun, kendala tersebut berhasil diatasi berkat kerja- keras prajurit TNI AD yang berada di lapangan.
"Sampai saat ini, pembangunan perumahan pengungsi Sinabung tetap berjalan lancar, dan diharapkan seluruhnya dapat selesai," kata Kepala BPBD Karo.
Dia menambahkan, material untuk bangunan perumahan pengungsi Sinabung seluruhnya cukup tersedia dan lancar, serta tidak ada kendala.
"Pengerjaan seluruh bangunan rumah untuk pengungsi Sinabung harus selesai pada bulan Desember 2014," kata Subur.
Sementara itu, pembukaan jalan baru sepanjang 3,4 km menuju relokasi perumahan pengungsi Sinabung di Desa Siosar cukup sulit, karena lokasinya curam, dan harus membelah kawasan hutan agropolitan.
Selain itu, daerah yang akan dijadikan tempat tinggal relokasi pengungsi Sinabung adalah berada di pengunungan dan saat ini masih terus dikerjakan prajurit Kodam I/Bukit Barisan.
Sebanyak 893 lebih prajurit yang dibantu warga pengungsi Sinabung membuka dan membangun jalan baru di Desa Siosar, dan saat ini tahap pengerasan.
Pembangunan jalan baru di Desa Siosar, juga menggunakan alat-alat berat yang didatangkan dari Pemkab Karo, dan pembukaan sarana transfortasi tersebut harus selesai dikerjakan sesuai dengan rencana.***3***
(T.M034/B/B.S. Hadi/B.S. Hadi)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Saat ini, sudah 35 unit rumah selesai dikerjakan, termasuk bagian atap dan dinding bangunan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Subur Tarigan dihubungi dari Medan, Jumat.
Pembangunan perumahan pengungsi tersebut, menurut dia, pada tahap pertama sebanyak 50 unit harus tuntas pada akhir Desember 2014.
"Jadi, sebelum akhir Desember ini, pembangunan 50 rumah pengungsi erupsi Sinabung tahap pertama ini harus selesai, dari jumlah yang direncanakan sebanyak 365 unit perumahan.
Dia menyebutkan, pengerjaan perumahan untuk pengungsi Sinabung sedikit mengalami kendala akibat faktor cuaca hujan dan jalan menuju Desa Siosar mengalami becek, sehingga bahan bangunan sulit tiba di lokasi.
Namun, kendala tersebut berhasil diatasi berkat kerja- keras prajurit TNI AD yang berada di lapangan.
"Sampai saat ini, pembangunan perumahan pengungsi Sinabung tetap berjalan lancar, dan diharapkan seluruhnya dapat selesai," kata Kepala BPBD Karo.
Dia menambahkan, material untuk bangunan perumahan pengungsi Sinabung seluruhnya cukup tersedia dan lancar, serta tidak ada kendala.
"Pengerjaan seluruh bangunan rumah untuk pengungsi Sinabung harus selesai pada bulan Desember 2014," kata Subur.
Sementara itu, pembukaan jalan baru sepanjang 3,4 km menuju relokasi perumahan pengungsi Sinabung di Desa Siosar cukup sulit, karena lokasinya curam, dan harus membelah kawasan hutan agropolitan.
Selain itu, daerah yang akan dijadikan tempat tinggal relokasi pengungsi Sinabung adalah berada di pengunungan dan saat ini masih terus dikerjakan prajurit Kodam I/Bukit Barisan.
Sebanyak 893 lebih prajurit yang dibantu warga pengungsi Sinabung membuka dan membangun jalan baru di Desa Siosar, dan saat ini tahap pengerasan.
Pembangunan jalan baru di Desa Siosar, juga menggunakan alat-alat berat yang didatangkan dari Pemkab Karo, dan pembukaan sarana transfortasi tersebut harus selesai dikerjakan sesuai dengan rencana.***3***
(T.M034/B/B.S. Hadi/B.S. Hadi)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014