Sidikalang, 15/9 (Antara Sumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi menjamin stok pupuk bersubsidi aman untuk memenuhi kebutuhan petani hingga memasuki musim tanam pada November 2014.
"Bahkan Kabupaten Dairi saat ini mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemprov Sumatera Utara," kata Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Landung Napitupulu di Sidikalang, Senin.
Disebutkannya, pupuk bersubsidi yang ditambah tersebut jenis SP sebanyak 36 ton, urea 2.000 ton dan ZA 150 ton
Penambahan alokasi pupuk sesuai dengan Surat Kepala Dinas Pertanian Sumut No.521.4/03/PLAS/VIII/014 15 agustus tentang Optimalisasi Penyerapan Pupuk Bersubsidi Tahun 2014.
Ia menjelaskan, tambahan pasokan pupuk bersubsidi tersebut juga dimaksudkan mengantisipasi kelangkaan stok di tingkat petani pada saat menghadapi musim tanam padi menjelang akhir tahun ini.
"Dalam menghadapi musim tanam, petani tidak perlu lagi khwatir akan kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga subsidi," ujarnya.
Dikatakan Landung, hingga akhir Agustus 2014 serapan pupuk bersubsidi di Dairi masih relatif rendah.
Berdasarkan laporan distributor pupuk, untuk jenis pupuk urea, misalnya, dari alokasi 10.023 ton, yang tersalur baru 5.812 ton atau masih tersisa sekitar 4. 210 ton. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Bahkan Kabupaten Dairi saat ini mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemprov Sumatera Utara," kata Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Landung Napitupulu di Sidikalang, Senin.
Disebutkannya, pupuk bersubsidi yang ditambah tersebut jenis SP sebanyak 36 ton, urea 2.000 ton dan ZA 150 ton
Penambahan alokasi pupuk sesuai dengan Surat Kepala Dinas Pertanian Sumut No.521.4/03/PLAS/VIII/014 15 agustus tentang Optimalisasi Penyerapan Pupuk Bersubsidi Tahun 2014.
Ia menjelaskan, tambahan pasokan pupuk bersubsidi tersebut juga dimaksudkan mengantisipasi kelangkaan stok di tingkat petani pada saat menghadapi musim tanam padi menjelang akhir tahun ini.
"Dalam menghadapi musim tanam, petani tidak perlu lagi khwatir akan kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga subsidi," ujarnya.
Dikatakan Landung, hingga akhir Agustus 2014 serapan pupuk bersubsidi di Dairi masih relatif rendah.
Berdasarkan laporan distributor pupuk, untuk jenis pupuk urea, misalnya, dari alokasi 10.023 ton, yang tersalur baru 5.812 ton atau masih tersisa sekitar 4. 210 ton. (TNA)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014