Balige, Sumut, 20/11 (Antara) - Program kerja sama Amerika Serikat/AS-Indonesia untuk praktik pembelajaran yang baik (Usaid-Prioritas) menyelenggarakan pelatihan bagi  310 Guru, Kepala sekolah di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Sumatera Utara, tentang manajemen pendidikan berbasis sekolah, guna  meningkatkan mutu pendidikan dasar.



"Kegiatan ini penting  untuk menyebar luaskan praktik pembelajaran yang baik di tingkat SD/MI dan SMP/MTs, khususnya berkaitan dengan pengembangan pembelajaran yang mengandung prinsip-prinsip pembelajaran aktif," kata Koordinator Daerah USAID Prioritas Tobasa, Anwar Situmorang di Balige, Kamis.
Di samping itu, kata dia, kegiatan dimaksud perlu untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi setiap peserta, terutama Guru ataupun Kepala sekolah dalam mengembangkan prinsip-prinsip pembelajaran di kelas.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, 310 peserta yang mengikuti pelatihan akan terdorong berinovasi dan mencari solusi untuk masalah yang dihadapi, baik di kelas maupun lingkungan sekolah, terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan.
Anwar menjelaskan, pelatihan ini terselenggara sebagai tindak lanjut kerjasama Usaid Prioritas dengan Pemkab Tobasa, untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar  di Kabupaten yang terletak di pinggir danau Toba tersebut.
"Kepala Dinas Pendidikan Tobasa berkomitmen, semua guru-guru SD dan SMP di Kabupaten ini dapat mengecap pendidikan berkelas dunia yang dihadirkan oleh Usaid Prioritas," katanya.
Ditambahkannya, pelatihan diseminasi dilakukan sebanyak dua gelombang. Pertama, untuk pelatihan pembelajaran (paralel SD dan SMP), diselenggarakan mulai 20 hingga 22 Nopember 2014. Pelatihan MBS (paralel SD dan SMP) dilaksanakan pada 27 hingga 29 November 2014.
Untuk Gelombang kedua, pelatihan pembelajaran (paralel SD dan SMP) dari 1 sampai 3 Desember 2014 serta pelatihan MBS (paralel SD dan SMP) pada 4 hingga 6 Desember  2014.
Peserta yang mengikuti diseminasi di Aula SMAN 2 Balige    itu, terdiri dari SD/MI berasal dari 25 SD dalam 14 Kecamatan sebanyak 100 orang dan 210 Guru SMP/MTs dari 15 SMP berasal dari 14 Kecamatan.
"Kegiatan ini penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran sekolah yang menuntut manajemen yang efisien dan efektif. Tanpa dukungan manajemen yang efektif, mutu pembelajaran di sekolah tidak akan pernah meningkat," kata Anwar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tobasa, Lalo Simanjuntak berharap, semua guru-guru dan Kepala Sekolah SD, SMP serta Pengawas maupun Komite Sekolah, memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pelatihan yang didesain oleh Usaid Prioritas tersebut.
"Hingga pertengahan 2017, target tersebut  diharapkan bisa tercapai, seiring berakhirnya program Usaid Prioritas di daerah ini," katanya. ***3***
(KR-HIN)

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014