Medan, (Antara) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara memberikan tali asih kepada dua atlet asal provinsi itu yang telah berhasil mengukir prestasi di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu di Medan, Minggu, mengatakan pihaknya merasa bangga kepada atlet Sumut yang telah mampu berkontribusi mempersembahkan medali emas dan perak di Asian Games 2014 Incheon, Korsel.
Prestasi tersebut diraih melalui Juwita Niza Wazni dengan raihan medali emas dan medali perak dipersembahkan Lindswell Kwok, keduanya dari cabang olahraga wushu.
"Sebagai bentuk apresiasi kepada Niza, KONI Sumut memberikan tali asih Rp50 juta," kata anggota DPD RI ini.
Ia berharap, nantinya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga dapat memberikan tali asih, sehingga akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk juga berupaya menjadi atlet yang mampu mengukir prestasi di tingkat internasional.
Gus Irawan mengatakan, prestasi yang telah diraih Niza dan Lindswell, bukanlah didapat dengan serta merta, namun melalui perjuangan yang panjang dan keras setelah bertahun-tahun menjalani latihan.
Keduanya, lanjut dia, telah menjalani latihan sejak usia lima tahun dan dengan ketekunan dan disiplin keras, akhirnya mampu mengukir prestasi di tingkat dunia.
"Apa yang mereka raih itu, terntunya dapat menjadi contoh bagi atlet lainnya untuk juga berupaya agar dapat menjadi atlet kelas dunia. Untuk itu tentunya latihan dan latihan dengan keras harus dijalani," katanya.***3***
(T.KR-JRD/C/I. Sulistyo/I. Sulistyo)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu di Medan, Minggu, mengatakan pihaknya merasa bangga kepada atlet Sumut yang telah mampu berkontribusi mempersembahkan medali emas dan perak di Asian Games 2014 Incheon, Korsel.
Prestasi tersebut diraih melalui Juwita Niza Wazni dengan raihan medali emas dan medali perak dipersembahkan Lindswell Kwok, keduanya dari cabang olahraga wushu.
"Sebagai bentuk apresiasi kepada Niza, KONI Sumut memberikan tali asih Rp50 juta," kata anggota DPD RI ini.
Ia berharap, nantinya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga dapat memberikan tali asih, sehingga akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk juga berupaya menjadi atlet yang mampu mengukir prestasi di tingkat internasional.
Gus Irawan mengatakan, prestasi yang telah diraih Niza dan Lindswell, bukanlah didapat dengan serta merta, namun melalui perjuangan yang panjang dan keras setelah bertahun-tahun menjalani latihan.
Keduanya, lanjut dia, telah menjalani latihan sejak usia lima tahun dan dengan ketekunan dan disiplin keras, akhirnya mampu mengukir prestasi di tingkat dunia.
"Apa yang mereka raih itu, terntunya dapat menjadi contoh bagi atlet lainnya untuk juga berupaya agar dapat menjadi atlet kelas dunia. Untuk itu tentunya latihan dan latihan dengan keras harus dijalani," katanya.***3***
(T.KR-JRD/C/I. Sulistyo/I. Sulistyo)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014